Nasional

Survei Capres SMRC: Ganjar dan Anies Menguat, Prabowo Melemah

Oleh : very - Kamis, 07/04/2022 17:57 WIB

Prabowo, Ganjar, Anies (Foto: detik.com)

 

Jakarta, INDONEWS.ID --- Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden cenderung menguat.

Demikian temuan survei opini publik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Capres 2024” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 7 April 2022.

Video utuh pemaparan hasil survei tersebut bisa disimak di sini: https://youtu.be/nJE1cwNIP_M

Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, itu menunjukkan dalam pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, nama Ganjar Pranowo mendapatkan 18,1 persen suara, disusul Prabowo Subianto 17,6 persen, Anies Baswedan 14,4 persen, nama-nama lain di bawah 4 persen. Masih ada 13,7 persen yang belum menentukan pilihan.

“Dalam satu tahun terakhir, dukungan pada Ganjar dan Anies mengalami penguatan. Suara untuk Ganjar naik dari 8,8 persen pada survei Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022. Demikian pula dengan Anies Baswedan, suaranya naik dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen. Sementara dukungan pada Prabowo mengalami pelemahan dari 20 persen menjadi 17,6 persen,” ujarnya dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis (7/4).

Namun Abbas memberikan catatan terhadap dukungan pada Ganjar. “Walaupun suara Ganjar mengalami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir, namun cenderung datar dalam tiga bulan terakhir. Dari 19,2 persen pada Desember 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022,” papar Abbas.

Survei ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84%. Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022. ***

Artikel Terkait