Daerah

PILM Kabupaten Cianjur, Dorong Masyarakat Tingkatkan Produktivitas

Oleh : Mancik - Senin, 25/04/2022 16:53 WIB

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando di sela-sela peresmian gedung layanan perpustakaan umum Kab. Cianjur.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Program literasi untuk kesejahteraan mendorong masyarakat kepada produktivitas. Tanpa produktivitas, literasi tidak akan menarik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando di sela-sela peresmian gedung layanan perpustakaan umum Kab. Cianjur, Senin, (25/04/2022).

Produktivitas yang dihasilkan UMKM merupakan bentuk kolaborasi yang dilakukan perpustakaan lewat program inklusi sosial. Paradigma perpustakaan melalui inklusi sosial mewajibkan perpustakaan menjadi ruang belajar, berlatih keterampilan dengan pendampingan atau pelatihan sehingga mendorong kreativitas masyarakat yang terlibat.

"Ilmu ada yang bersifat teori yang melahirkan orang cerdas. Tapi ada juga yang harus dipraktikkan seperti kolaborasi antara perpustakaan dengan pelaku home industry dan UMKM," imbuhnya.

Syarif lantas mencontohkan di Jawa Timur terdapat 9,7 juta pelaku UMKM. Dari jumlah tersebut, 80% produk yang dihasilkan UMKM laku di tempat, 18% produk UMKM sudah menasional, dan hanya 2% produk lokal UMKM Jawa Timur yang sudah mendunia di pasar internasional.

Demi mengejar produktivitas dan literasi masyarakat Cianjur, Bupati Herman Suherman mengukuhkan Patriot Literasi dan pencanangan Gerakan Cianjur Membaca Online dan Offline (GECOO). Aplikasi digital ini diakui Bupati hadir akibat dampak dari pandemi dan kebutuhan industri di era 4.0. GECOO memuat 380 judul dengan 1.400 eksemplar.

"Saya berharap kemitraan Bunda Literasi dan Patriot Literasi bisa membantu menumbuhkan semangat literasi masyarakat Cianjur," ujar Bupati Herman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko menjelaskan gedung layanan perpustakaan umum Kab. Cianjur adalah pembuktian pusat kepada daerah untuk peningkatan literasi dari sisi aspek peningkatan standar sarana prasarana.

Malah dengan hadirnya GECOO diharapkan Hening bisa membantu kesenjangan digital yang harus diatasi.

"Salah satu cara yakin dengan men-support tempat-tempat baca terbuka dan lengkapi Wi-Fi sehingga GECOO lebih bermanfaat," pungkasnya

Artikel Terkait