Pemimpin Redaksi Indonews.id selaku dosen senior Institut Pedmerintahan Dalam Negeri (IPDN) Drs. Asri Hadi bersama Facry Ali
Jakarta, INDONEWS.ID - Pemimpin Redaksi Indonews.id selaku dosen senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Drs. Asri Hadi menyambut baik kehadiran "Kolom Fachry Ali (Kofi)" milik pengamat politik dan sosial keagamaan Fachry Ali.
Menurut Asri Hadi, channel KOFI sangat bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat Indonesia tentang aneka aspek kehidupan, utamanya tentang dunia Islam. Sebab pembahasnya merupakan ahli yang tekun menganalisis masalah sosial kemasyarakatan.
"Kolom Fachry Ali (Kofi) sangat bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat tentang aneka aspek kehidupan yang dibahas oleh ahlinya Fachry Ali, pemerhati masalah sosial kemasyarakatan yang telah dikenal luas sejak puluhan tahun yang lalu," kata Asri Hadi.
Asri Hadi menambahkan, buah pemikiran Fachry Ali selama ini banyak dituangkan dalam bentuk tulisan dan selalu hadir hampir di seluruh media cetak, baik itu koran maupun majalah Nasional.
"Saya sendiri mengenal Fachry Ali sejak sama-sama menempuh pendidikan di Monash University Australia tahun 1990an," tuturnya.
Alumnus Monash University Australia ini juga mengajak para pembaca Indonews.id secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum untuk mampi ke Channel Kolom Fachry Ali (Kofi).
"Saya mengucapkan selamat atas hadirnya kolom Fachry Ali (Kofi) yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. Jangan lupa untuk menonton dan subscribe ya," ucapnya.
Untuk diketahui, kolumnis dan Peneliti senior ekonomi politik dari Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Fachry Ali telah meluncurkan kanal YouTube pada 16 April 2022.
Kanal Youtube dengan nama "Kolom Fachry Ali" ini berisi pemikiran, gagasan berdasarkan pengamatan atas dinamika yang terjadi di sekitar, utamanya tentang dunia Islam dari sudut pandang pengamat politik dan sosial keagamaan ini.
Dari sejumlah video yang dilihat media ini pada Jum`at (13/5/22), terdapat sejumlah video menampilkan analisis atas musikalitas Islam mulai dari zaman Sunan Kalijaga hingga Bimbo dan Rhoma Irama.
Di video lainnya, Fachry Ali juga menyoroti tradisi lebaran umat Islam Indonesia yang dipandangnya sebagai teater sosial politik.
Fachry Ali adalah seorang pengamat politik dan Direktur Lembaga Studi Pengembangan Etika Usaha Indonesia.
Fachry Ali sendiri pernah menjadi Kepala Program Penelitian LP3ES (1985-1989).
Ia memperoleh gelar M.A. dari Department of Hiostory, Monash University, Australia (1994) dan telah menulis banyak buku, di antaranya, Merambah Jalan Baru Islam: Rekonstruksi Pemikiran Islam Indonesia Masa Orde Baru, bersama Bahtiar Effendy, (Bandung: Mizan 1986), Refleksi Paham Kekuasaan Jawa dalam Indonesia Modern (Jakarta: Gramedia, 1986)