Nasional

Masalah Ini Baru Akan Selesai Ketika Jokowi Tidak Lagi Pimpin Indonesia

Oleh : very - Kamis, 19/05/2022 20:37 WIB

Rizal Ramli adalah mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia (2000-2001) dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2015-2016). (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Masalah kehidupan sosial dan ekonomi yang ada di Indonesia saat ini baru akan selesai ketika Joko Widodo menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden.

Demikan dikatakan ekonom senior Dr Rizal Ramli dalam akun Facebook pribadinya di Jakarta, Selasa (17/5).

Mantan Menko Perekonomian itu mengatakan, masalah sosial hingga ekonomi tidak lagi menghinggapi bangsa ini pasca Presiden Jokowi tidak lagi memimpin.

Bang RR – sapaan Rizal Ramli – mengatakan setidaknya ada 6 masalah pokok yang terkait kehidupan sosial dan ekonomi saat ini.

"Karena satu, islamphobia berbayar akan dihapuskan. Dua, penegakkan hukum anti KKN akan lebih tegas. Tiga, harga kebutuhan pokok akan diturunkan seperti minyak goreng, listrik, LPG agar di kantong rakyat ada uang. Empat, pemilu jujur adil," ujarnya.

Kemudian dua masalah pokok lainnya adalah terkait dengan urusan ekonomi.

Mantan Menko Kemaritiman itu mengatakan, rakyat pasti akan mengalami kehidupan ekonomi yang lebih baik pasca kepemimpinan Jokowi.

"Ekonomi Rakyat pasti akan lebih baik pasca Jokowi: pertama kredit UKM ditingkatkan dari 18 persen kredit nasional jadi 30 persen, sehingga lapangan kerja akan naik. Kedua, cicilan utang akan dikurangi dari Rp 770 trilliun menjadi setengahnya. Penghematan cicilan untuk internet gratis dan lain-lain," ujarnya.

Mantan Kepala Bulog itu juga mengatakan bahwa posisi Indonesia di mata dunia juga dipastikan berubah bila Presiden Joko Widodo tidak lagi memimpin negara ini.

"Pasca Jokowi, wibawa dan pengaruh internasional Indonesia akan meningkat," ujarnya.

Rizal Ramli memprediksi bahwa sosok yang akan memimpin Indonesia pasca Jokowi akan memiliki kapasitas untuk mendudukan bangsa Indonesia di tingkat global.

Pemimpin pasca Presiden Jokowi juga diyakini lebih mengerti geopolitik, dan teguh memperjuangkan perdamaian dunia.

"Pemimpin pasca Jokowi lebih mengerti geopolitik, diplomasi international dan teguh dalam prinsip bebas-aktif dan berjuang untuk perdamaian dunia," ujarnya.

Selaini itu, menurutnya, Indonesia juga akan sangat berpengaruh dan dihormati ASEAN dan diperhitungkan di negara-negara Asia.

"Indonesia pasca Jokowi akan sangat berpengaruh dan dihormati di ASEAN 10, diperhitungkan di Asia, dan jadi salah satu pemimpin penting Gerakan Non-Blok dengan memperjuangkan aspirasi perlunya tatanan dunia baru yang lebih adil dan manusiawi," pungkas Rizal Ramli. ***

 

Artikel Terkait