Nasional

Soal Reshuffle Kabinet, Ini Kode Keras dari Presiden Jokowi

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 08/06/2022 19:59 WIB

Presiden Jokowi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan berbicara banyak soal rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet Indonesia Maju.

"Belum, belum," ujar Jokowi usai meresmikan Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu, 8 Juni 2022.

Isu reshuffle kabinet mencuat sejak Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi pemerintah pada Agustus 2021. Namun hingga kini, Jokowi belum melakukan reshuffle dan PAN belum mendapat kursi di kabinet.

Isu PAN akan masuk kabinet menguat setelah seorang pejabat yang mengetahui rencana perombakan kabinet bercerita, Presiden hampir pasti mengganti menteri dengan menyertakan Partai Amanat Nasional.

Pejabat yang menolak disebutkan namanya itu bercerita kepada Tempo bahwa Jokowi telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Persamuhan itu digelar pada Jumat sore, 4 Februari 2022.

Menurut pejabat itu, Jokowi dan Zulkifli membicarakan soal perombakan kabinet. Namun, sumber tersebut mengatakan Presiden dan Zulkifli belum sampai pada pembicaraan ihwal nama calon menteri. Pun posisi yang akan diisi oleh kader PAN masih samar.

Ketua DPP PAN, Bima Arya, mengakui bahwa ada informasi partainya akan mendapat jatah kursi menteri jika Jokowi melakukan perombakan kabinet. PAN disebut-sebut bakal mendapat satu posisi menteri dan satu kursi wakil menteri.

"Info yang saya dengar dari beberapa sumber begitu," tuturnya lewat pesan singkat, Sabtu, 12 Maret 2022.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya juga enggan menjawab soal kabar reshuffle digelar 15 Juni 2022. Pratikno tidak membenarkan dan tidak juga membantah. Dia mengatakan, jika ada jadwal bakal dibocorkan sedikit demi sedikit.

"Sekarang tanggal berapa? Ya nanti kalau sudah ada jadwal, bocorin dikit-dikit," kata Pratikno, Kamis pekan lalu.

Artikel Terkait