Jakarta, INDONEWS.ID - Perkuat silahturahmi pekerja, PTPN VI gelar turnamen sepakbola mini. Mini soccer ala pekerja PTPN VI ini unik, kartu kuning berhadiah pinalti.
Ganjaran itu lantaran panitia tak ingin para pekerja cedera apalagi sampai tak bisa bekerja lantaran patah kaki atau hal buruk lainnya. Turnamen ini, untuk menyalurkan hobi dan menjaga kesehatan.
"Karena tujuan kita olahraga, silahturahmi dan menyalurkan hobi. Kan pandemi sudah 2 tahun," kata Arih Mulyawan Bangun, salah satu penggagas turnamen
Bangun yang menjabat Askep Wilayah II Unit Usaha Kayu Aro itu bilang aturan berat lainnya.
Jika ada pemain mendapatkan kartu kuning, maka tim lawan akan mendapatkan pinalti. Sementara untuk ganjaran kartu merah, tim tersebut akan di diskualifikasi.
Biasanya, kartu merah membuat pemain tersebut keluar dan membuat tim kehilangan 1 pemain. Namun turnamen ini, bukan pemain, tapi tim yang langsung gugur.
Uniknya tak hanya aturan kartu saja, tapi juga aturan lain. Misal pertandingan biasa 2 x 45 menit, turnamen ini 2 x 15 menit.
"Kita ngak pake tambahan waktu, atau ekstra time. Langsung adu pinalti," kata Arih
Ada 12 tim yang ikut dalam turnamen ini. Tim tersebut terdiri dari pekerja kebun, pekerja pabrik Unit Usaha Kayu Aro. Kemudian ada juga tim dari kantor-kantor dan pengamanan lingkup Unit Usaha Kayu Aro, PTPN VI.
"12 tim ini terbagi di 4 group. Masing-masing juara group dan nomor 2, lolos ke babak selanjutnya," katanya.
Seperti sepakbola profesional, turnamen sepakbola pekerja PTPN VI berlangsung hanya di akhir pekan. Pertandingan di lapangan sepakbola samping pabrik Teh Hitam Kayu Aro itu menjadi tontonan warga akhir pekan ini.*(Erwin Majam).