Pemimpin Redaksi Media Indonews.id, Asri Hadi bersama Ketua Yayasan Yapena, Ahmed Kurnia menyambangi kantor Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal Purn Hadi Tjahjanto pada Jum`at (12/8/22).
Jakarta, INDONEWS.ID - Pemimpin Redaksi Media Indonews.id, Asri Hadi bersama Ketua Yayasan Yapena, Ahmed Kurnia menyambangi kantor Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal Purn Hadi Tjahjanto pada Jum`at (12/8/22).
Pertemuan yang berlansung selama satu jam lebih itu merupakan langkah solutif lanjutan dari upaya sebelumnya oleh Yapena dalam rangka membantu menfasilitasi para korban masalah pertananah yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air.
Baca juga : Serahkan Sertipikat Tanah Ulayat di Papua, Menteri ATR/Kepala BPN: Dapat Disewakan atas Izin Kepala Adat
Pantauan media di lokasi, kedatangan Asri Hadi dan Ahmed Kurnia bersama para korban di kantor pusat Kementerian ATR/BPN di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran baru, Jakarta Selatan itu mendapat sambutan hangat, ramah dan terbuka oleh sang menteri.
Bahkan, warga yang menjadi korban masalah tanah oleh para mafia ini diberi kesempatakan untuk menceritakan masalah sengketa tanah yang dialaminya dan meminta pak Menteri memberikan solusinya.
Dalam kesempatakan tersebut, Ketua Yapena, Ahmed Kurnia menyampaikan laporan kegiatan seminar yang dilaksanakan beberapa waktu lalu mengenai masalah pertanahan di Serang, Banten.
Baca juga : Pertama Kali di Indonesia, Menteri ATR/Kepala BPN akan Serahkan Sertipikat Tanah Ulayat di Sumbar
Agenda selanjutnya, Yapena menghadirkan para korban masalah pertanahan. Ada sembilan kasus tanah yang dimintakan sebuah solusi kepada Menteri Hadi Tjahjanto yang siang itu menerima, mendengar dan menyimak paparan para pemilik masalah tanah.
Usai mendengar keluhan dan masukan dari para pemilik masalah pertanahan, Menteri Hadi Tjahjanto langsung memerintahkan jajaran pejabat di kantor Kementerian ATR/BPN untuk membantu melayani masalah yang dihadapi mereka.
Pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam ini sangat bermanfaat sekali untuk mengatasi masalah pertanahan yang sudah bertahun tahun tidak kunjung selesai. Warga pemilik masalah tanah sangat puas atas peran dan perjuangan Yapena mempertemukan mereka dengan Menteri ATR/ BPN Hadi Tjahjanto.
“Bapak Menteri langsung memberikan solusi dan arahan kepada jajaran di kementrian untuk segera mengatasi masalah yang dilaporkan kepadanya,” ujar Asri Hadi yang juga merupakan salah satu pengurus Yapena.
Bagi Asri Hadi, ada yang istimewa dalam pertemuan tersebut. Saat bertemu, katanya, pak Menteri tiba-tiba menyapanya sebagai “sahabat dan kawan lamanya” yang lama tak bertemu.
Asri Hadi mengaku merasa tersanjung disapa pak Menteri sebagai sahabat lama. “Saya merasa terhormat pak Menteri Hadi Tjahjanto masih mengenal dekat dengan saya, meski beliau sekarang adalah sosok menteri namun persahabatan tidak memandang sekat jabatan,” kata Asri Hadi bangga.
Lebih lanjut, Asri Hadi menyampaikan, pihaknya (indonews.id-red) siap bekerjasa sama dengan kementerian ATR/BPN dalam meringankan dan mempublikasikan kerja kementerian menyelesaikan masalah pertanahan di Indonesia.
"Indonews.id siap berkolaborasi dengan kementerian ATR/BPN menuntaskan masalah pertanahan di Indonesia melalui pemberitaan," ungkapnya optimis.
Sementara itu, Ketua Yapena Ahmed Kurnia mengatakan setelah agenda hari ini dan Seminar Pertanahan di Serang, Banten pada pekan kemarin, pihaknya akan menggelar kembali acara Seminar selanjutnya untuk menyerap dan menjembatani para pemilik masalah tanah.
“Acara selanjutnya mungkin akan kami gelar di sejumlah kota. Diantaranya di Bandung, Semarang, Surabaya dan kota lainnya, bagi para pemilik masalah tanah maka bisa bergabung dalam acara Seminar, mudah-mudahan kami bisa membantu menjembatani masalah pertanahan yang dihadapi warga masyarakat,” ujar Ahmed Kurnia dalam keterangannya.*