Padang, INDONEWS.ID - Satuan Praja Muda IPDN Kampus Sumatera Barat sebanyak 217 orang praja melakukan kegiatan ektrakurikuler mengenal Budaya Minangkabau Sumatera Barat di Balai Adat Kenagarian Lasi Kab Agam, yang dihadiri oleh Bupati Agam, Anggota DPRD Agam, Ketua LKAAM dan para Ninik Mamak, Cerdik Pandai, Alim Ulama dan Bundo Kanduang Kab Agam.
Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat Tun Huseno menyampaikan bahwa kegiatan pengenalan budaya lokal Minangkabau ini bagian dari kegiatan keprajaan unk memperkenalkan dan mengetahui prosesi-prosesi adat diminangkabau yg dikaitkan dgn konteks kekinian. Bupati Agam Andriwarman menyambut baik kegiatan pengenalan budaya lokal
Minangkabau karena praja IPDN kampus Sumatera Barat terdiri dr sabang sampai merauke selama menjalani pendidikan di IPDN Sumatera Barat perlu mengetahui dan mempelajari adat istiadat Minangkabau terutama filosofi “Adat Basandi Sarak Sarak Bersandikan Kitabullah” sehingga ketika praja kembali kedaerah dapat mengkomunikasikan kepada orang tua, saudara, dan masyarakat sekitar.
Materi pengenalan budaya minangkabau disampaikan oleh ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Lasi, Ketua LKAAM, terdiri dari tata cara pasambahan penyambutan tamu, peran ninik mamak, alim ulama, dan bundo kanduang.
Kegiatan pengenalan Budaya Lokal Minangkabau diakhiri dengan “makan bajamba”, merupakan tradisi masyarakat minangkabau dgn makan dalam satu wadah yg dinamakan talam satu talam untuk makan 4 orang. (Lka)