Jambi, INDONEWS.ID – Dalam beberapa hari terakhir, warga Pamenang, Kabupaten Merangin tengah resah. Pasalnya, uang palsu tengah marak beredar di Pamenang.
Peredaran uang palsu ini menyasar konter handphone dan toko kelontong.
Ada 2 jenis uang palsu yang beredar, yakni uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Uang pecahan terakhir, yang terbanyak.
“Peredaran uang palsu di Pasar Pamenang sudah sangat meresahkan,” mengutip salah satu unggahan media sosial warga Pamenang.
Saat awak media mengonfirmasi, Bujang mengaku mendapatkan 1 lembar uang pecahan Rp 100.000 diduga palsu.
“Benar bang, saya ada 1 lembar. Saudara saya, toko kelontong ada 3 lembar uang pecahan Rp 100.000,” ungkapnya.
Bujang juga mengungkapkan peredaran uang palsu ini juga pada warga lainnya. Katanya, warga tersebut hendak membayar tagihan di bank, namun ternyata uang tersebut palsu.
“Oleh pihak bank, uang tersebut mereka tahan karena palsu. Ada juga peredaran uang palsu ini di konter lain,” katanya.
Uang tersebut yakni, pecahan uang Rp 50.000 1 lembar, dan uang pecahan Rp 100.000 1 lembar.
Setidaknya, ada 2 lembar uang pecahan 50.000 dan 8 lembar uang pecahan Rp 100.000 yang beredar.
Ia berharap, polisi segera menindaklanjuti temuan ini agar tidak merugikan warga, terlebih pengusaha.
Kapolsek Pamenang, AKP David Tampubolon mengatakan, pihaknya tengah mendalami temuan ini.
"Kalau bisa korban kesini," singkatnya.(Erwin Majam)