Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, pensiun bareng usai Qatar 2022. (Foto: ist)
indonews (Qatar) - Kemarin Lionel Messi sudah konfirmasi Piala Dunia Qatar 2022 adalah penampilan terakhirnya bersama timnas Argentina. Tak sendirian, beberapa pemain top dunia siap ambil langkah serupa.
Inilah mereka:
CRISTIANO RONALDO (Portugal)
Seperti Messi, Qatar 2022 adalah ajang Piala Dunia (PD) kelima dan terakhir memperkuat negaranya. Berusia 37 tahun, CR7 - julukannya - merasa sudah waktunya meninggalkan timnas Portugal. Seperti Messi, CR7 juga meraup banyak trofi bersama klub (Manchester United) dan Real Madrid), tapi di level timnas tak pernah sukses jadi juara dunia, bahkan masuk babak final pun tak pernah. Kalau Msssi tahun lalu sukses membawa Argentina jadi juara Copa America maka Ronaldo pun sukses bawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
Ronaldo tercatat tampil dengan busana timnas Portugal sebanyak 191 kali dengan torehan gol 117. Dengan performa musim ini yang mulai menurun di MU, mungkinkah CR-7 justru galak di Qatar 2022 agar bisa pensiun dari timnas dengan kepala tegak?
LUCA MODRIC (Kroasia)
Juga berusia 37 tahun saat ini, pemain Real Madrid ini juga akan pensiun dari timnasnya usai PD Qatar 2022. Ia pemain tertua dalam skuad Krosia ke Qatar dan memegang ban kapten. Modric disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik dunia sepanjang sejarah.
Ia sudah memperkuat timnas dalam 154 laga, dan itu adalah caps terbanyak di Kroasia.
Aksi Modric dkk yang paling menggemparkan terjadi di Piala Dunia 2018 dengan sukses mencapai laga final. Sayang, mereka kalah 4-2 dari Prancis yang dinobatkan jadi juara dunia.
Itu prestasi terbaik Kroasia di laga antar negara.
Di Qatar 2022, Kroasia gabung bersama Belgia, Kanada dan Maroko di Grup F. Tentu Kroasia unggulan dari grup ini lolos ke phase berikutnya. Tapi, mungkinkah hingga babak final macam PD 2018?
ROBERT LEWANDOWSKI (Polandia)
Saat ini berusia 34 tahun sebenarnya masih layak buat Lewandowski berpartisipasi ke PD 2026 jika negaranya lolos menjadi 1 dari 48 (jumlah kontestan naik dari 32 jadi 48) negara. Tapi, ia memutuskan untuk berikan tempat kepada para pemain muda.
Di liga Jerman, Bundesliga, Lewandowski adalah penyerang paling menakutkan. Ia sukses meraih 10 trofi juara (8 bersama Bayern dan 2 bersama Borussia Dortmund).
Di tingkat Piala Dunia, Polandia 2 kali mencapai babak semi final dan berakhir dengan peringkat 3 di Piala Dunia 1974 dan 1982. Obsesi Lewandowski adalah mengulang sejarah itu bahkan ingin melebihinya karena ia adalah pemain tersukses dalam sejarah sepakbola Polandia dengan 134 caps dan rekor 76 gol.
LUIS SUAREZ (Uruguay)
Ini kali keempat striker eksplosif itu memperkuat negaranya di ajang Piala Dunia. Punya caps 134 dengan predikat top scorer Uruguay sepanjang sejarah dengan torehan 68 gol. Ia jadi tulang punggung tim saat Uruguay menjuarai Copa America 2011 dan itulah prestasi terbaik Suarez bersama timnas.
Kalau ia bercita-cita membawa negaranya menjadi juara di Qatar 2022 ya pantas saja. Karena Uruguay adalah juara PD 1930 dan 1950. Jika sukses meraih yang ketiga di Qatar maka Suarez bisa tanggalkan seragam timnasnya dengan rasa bangga dan penuh hormat.
MANUEL NEURER (Jerman)
Ini pemain ikonik di bawah mistar timnas Jerman. Terkenal dingin, percaya diri dan suka meninggalkan wilayah operasionalnya di kotak penalti.
Bersama Bayern, Nuerer sukses meraih 10 trofi Bundesliga secara beruntun pada musim 2013 hingga 2022. Itu alasan utama ia diangkut ke Qatar 2022 meski berusia 36 tahun.
Bersama timnas Jerman, Nuerer sudah tampil sebanyak 113 laga. Salah satunya adalah laga final PD 2014 kala Jerman mengandaskan Argentina 1-0 di laga final. Ini gelar dunia kali ke-4 Jerman (1954, 1974, 1990 dan 2014).
Di Qatar 2022, Jerman berambisi kembali meraih gelar untuk menyamai rekor Brasil 5 kali menjuarai Piala Dunia. Jika berhasil maka itu jelas jadi ucapan 'selamat tinggal timnas' yang luar biasa bagi Nuerer. (rnp)