Bialiatski (60) dari Belarus, salah satu dari tiga penerima Nobel perdamaian tahun 2022. Bareng dengan lembaga swadaya Memorial dari Rusia dan dan Center for Civil Liberties dari Ukraina.
Jakarta, INDONEWS.ID - Bialiatski (60) dari Belarus, salah satu dari tiga penerima Nobel perdamaian tahun 2022. Bareng dengan lembaga swadaya Memorial dari Rusia dan dan Center for Civil Liberties dari Ukraina.
Tadinya media internasional sudah ramai mengisukan presiden Ukraina calon terbaik pemenang perdamaian tahun ini, tapi panitia Nobel lebih bijak. Kalau sampai Volodymyr Zelenskyy yang pemenangnya, Putin akan tambah kalap.
Seperti uskup Belo dan Ramos Horta pernah memenangi piala Nobel tahun 1996, itu sangat menyinggung Indonesia.
Bialiatski langganan penjara. Dia musuh besarnya presiden Lukashenko setelah Belarus lepas dari Rusia Maret 1991. Lukashenko memimpin negaranya dengan tangan besi.
Ada pemilu, ada demokrasi tapi penuh dengan kecurangan. Bialiatski bikin lembaga swadaya masyarakat bernama Viasna artinya Musim Semi.
Lembaga ini paling bersemangat mengontrol pemerintah dan pemilu bebas di Belarus. Ini yang menjadikan dia musuh abadi sang rezim.
Kalau di Indonesia Bialiatski seperti Adnan Buyung Nasutionlah yang bikin gondok rezim orde baru. Tapi bang Buyung yang selalu tampil necis wangi dan Flamboyan, bikin orde baru segan karena bang Buyung selalu dikelilingi cewek cewek semlehoy.*(Zaenal)