Jakarta, INDONEWS.ID - Dibandingkan Amien Rais, Muhammad Jusuf Kalla pengaruh dan sepak terjangnya masih menggetarkan lawan dan kawan.
Politisi dan pengusaha gaek ini (80 tahun) lahir 15 Mei 1942 di Bone waktu jaman Jepang. Gerak-geriknya terus dimonitor lawan & kawan. Apalagi JK dicap mentor sekaligus guru politiknya Anies Baswedan.
Urusan Pilgub dan gubernur okelah. Kata Waketum Golkar Erwin Aksa, keponakan JK. Tapi soal pilpres pak JK sebagai penasehat partai Golkar harus tunduk dengan ketetapan Munas partai yang mendukung penuh Airlangga Hartarto tampil di pilpres 2024.
Apapun itu, pak JK yang sarat pengalaman dan asam garam jaman Gusdur jadi menteri, jaman Bu Mega jadi Menko, ngerasakan Ketum Golkar pula, dua kali jadi wapres.
Baca juga : OJK Bersama PNM Gelar Literasi Keuangan, Perluas Akses bagi UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali
Pengalaman jadi Presedium KAMMI, HMI, PII, dewan masjid sampai Mukhtasar PBNU. Jangan lupa beliau sempat pegang Kadin.
Jadi kalau pak Luhut Binsar Panjaitan lambang begawan minoritas dan sembilan naga, pak JK lambang perlawanan kanan Islam dan pengusaha pribumi.
Nah, kita lihat mendekati tahun politik di 2024, tokoh-tokoh politisi dari paham dan kepentingan apa yang berkunjung ke kediamannya di jalan Darmawangsa.
Dahulu musim Pilgub 2012 dan 2017, Jokowi & Anies mondar-mandir ke Darmawangsa. Anak Jaksel memang dari dulu terkenal bikin bising medsos.*(Zaenal).