Nasional

Keuskupan Agung Jakarta Bantah Video Dukungan Terhadap Anies Baswedan

Oleh : very - Jum'at, 21/10/2022 23:58 WIB

Anies Baswedan saat berpamitan dengan Kardinal Ignatius Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (7/10). (Foto: Instagram Anies)

INDONEWS.ID - Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dalam membangun bangsa dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.

"Terkait beredarnya potongan video yang berjudul: Uskup Katolik Se-Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden, kami tegaskan tidak benar," demikian pernyataan Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Rm. V. Adi Prasojo, Pr melalui pernyataan tertulis yang diterima media pada Kamis, 21 Oktober 2022.

Menurut Rm. Adi, pada tanggal 28 September 2022 Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup KAJ) menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gereja Katedral. Dalam kunjungan tersebut, Anies menyampaikan terima kasih atas kontribusi umat Katolik di Jakarta sekaligus memohon pamit setelah berakhir masa tugasnya.

Sekjen KAJ itu melanjutkan, dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan khusus apalagi terkait persoalan politik praktis.

"Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama)," tegasnya.

Sekjen KAJ berharap dengan adanya klarifikasi ini maka tidak ada lagi kesimpangsiuran informasi akibat beredarnya video tersebut.

"Sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Bapa Kardinal sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang. Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan publik," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Gereja Katedral Jakarta di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).

Kedatangan Anies tersebut disambut oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ serta jajaran pengurus Katedral Jakarta.

"Bersilaturahmi ke Keuskupan Agung Jakarta, berkesempatan untuk bisa mendengar lebih dalam kisah Katedral dan perjalanan sejarah umat Katolik di Indonesia," kata Anies dalam akun Instagram @aniesbaswedan.

Dalam silaturahmi ini, Anies mengatakan bersyukur selama masa kepemimpinannya mampu merangkul semua golongan tanpa terkecuali.

Dari rangkulan antar semua golongan itu tercipta rasa keadilan bagi seluruh umat tanpa terkecuali umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta.

"Sekaligus ngobrol agak panjang dengan Kardinal Ignatius Suharyo dan teman-teman KAJ. Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan ibu/ bapak dalam menghadirkan rasa keadilan, kekeluargaan, kebersamaan, dan kesatuan warga kota Jakarta," ujar Anies seperti dikutip RMOL.

Di akhir masa jabatan ini, Anies pun berterima kasih atas kerja sama yang selama ini terbangun.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat Katolik Jakarta yang telah ikut mewujudkan persatuan di Ibukota," kata Anies.

Ia pun berharap, meski tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tali persaudaraan akan tetap terjaga.

"Kami mohon pamit, karena pekan depan amanat sebagai Gubernur DKI tuntas, semoga tali silaturahmi ini tetap terjaga. Permasalahan dan tantangan untuk umat beragama akan terus ada melebihi masa jabatan pemerintahan. Tanggung jawab untuk menghadirkan rasa aman akan selamanya menjadi tanggung jawab umat beragama," kata Anies.

Sebelumnya, Anies berpamitan dengan pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah DKI Jakarta (PGIW - DKI Jakarta). ***

 

Artikel Terkait