Jakarta, INDONEWS.ID - Enam belas para kingkong partai , kemaren kumpul di menara kompas .
Ada Bambang Pacul , Doli Kurnia , Sufmi Dasco dll. 2 jam lebih mereka mendengarkan hasil Litbang Kompas mengenai hasil survei elektabilitas parpol dan elaborasinya. hasilnya ? bikin para politisi itu terdiam.
Syaiful Huda wasekjen PKB seakan tidak percaya dengan hasil Litbang Kompas , melihat cuma 12% rakyat belum menentukan pilihan. "" Wah Gila , ternyata publik sudah memutuskan ya ""
Siapa yang menyangka Demokrat dan AHY yang selalu diremehkan mampu menyodok ke urutan ke tiga , dibawah PDIP (21,1persen) , Gerindra (16,2%) Demokrat (14 persen) Golkar nyungsep ke no 4 (7,9%) . Ini kalau bukan kompas yang ngundang dan bikin acara , buzzer buzzer tengik sudah dipastikan turun ke jalan jalan .
Untung yang hadir manusia manusia terpilih bukan politisi kaleng kaleng , Bambang Pacul , bung Dasco dan kang Doli tidak tegang dan asyik saling meledek. Kata Bung Dasco Gerindra , yang jawab duluan harusnya Demokrat lah , dia paling hepi disini , kenapa turun kenapa naik dia paling tahu .
Siapa partai papan tengah paling kuat berdasarkan survei Kompas ?
PKS rangking pertama dengan angka 6,3% , disusul PKB 5,6% , Nasdem yang jagokan Anies sejak awal cuma dapat 4,3% dibawah Hari Tanu eh Perindo yang dapat angka 4,5%
Nah partai terbawah partai yang kemungkinan besar terlempar dari Senayan , ada PPP 1,7% , Hanura 0,8% , partainya Yusril PBB 0,5% , PSI 0,5% dan partai gelora partainya Fahri Hamzah cuma 0,2%
konon Gelora dibuat , goal besarnya ingin meloloskan Anies , makanya dari awal Anis Matta dan Fahri Hamzah bagi bagi tugas , untuk pendanaan dan lobi lobi ke timur tengah dan Amerika.
Catatan suara*(Zaenal).