Nasional

PAJERO di Hari Ayah Nasional

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 13/11/2022 06:53 WIB

PAJERO di Hari Ayah Nasional

PAJERO di Hari Ayah Nasional

Jakarta, INDONEWS.ID - 12 November 2022 yang jatuh pada hari Sabtu kemarin , diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Hari Ayah Nasional berbeda dengan Hari Ayah Sedunia yang diperingati setiap minggu ketiga bulan Juni.

Kendati demikian, keduanya memiliki esensi dan makna yang sama, yakni apresiasi dan penghormatan pada sosok ayah.
Beberapa negara juga memiliki peringatan Hari Ayah tersendiri dengan tanggal yang berbeda-beda, termasuk di Indonesia.

Amerika Serikat awalnya memperingati Hari Ayah setiap 5 Juli. Akan tetapi, pada 1966, Presiden AS Lyndon B Johnson mendeklarasikan hari Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah.

Sementara, sejumlah negara di Eropa memperingati Hari Ayah setiap tanggal 19 Maret.
Swedia, Norwegia dan Finlandia memperingati Hari Ayah pada Minggu kedua bulan November.
Adapun, Australia, Selandia Baru, Fiji, dan Papua Nugini merayakannya pada Minggu pertama bulan September.

Dikutip dari Harian Kompas, 10 Oktober 2006, gagasan Hari Ayah Nasional datang dari Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi Solo. Saat itu, penyebutannya Hari Bapak Nasional.

Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi memandang perlu adanya Hari Bapak atau Hari Ayah, mengikuti peringatan Hari Ibu dan Hari Anak yang telah lama ada.
Ia menceritakan, beberapa tahun sebelumnya, saat perayaan Hari Ibu, ada lomba menulis surat untuk ibu.

Tiba-tiba, ada peserta yang menanyakan mengenai kapan ada lomba menulis surat untuk bapak.
“Setelah itu, kami jadi tertarik untuk berpikir lebih dalam, mengapa tidak dirayakan Hari Bapak,” ujar dia.

Deklarasi Hari Bapak dilakukan pada 12 November 2006 di Kota Solo. Meski dideklarasikan pertama kali di Kota Solo, pada saat bersamaan, salah satu anggota juga menggelar acara yang sama di Maumere, Flores.

Qilounge Sabtu 12 November 2022

Berlokasi di hotel Sultan Jakarta, adalah tempat dimana Band the playset “Manggung” dalam kesempatan itu ada beberapa perwakilan dari “Perwira Remaja Era Reformasi” atau disingkat PAJERO. Hadir di acara tersebut.

PAJERO AAU 98 dilantik menjadi perwira tahun 1998. Pada saat itu Bapak Chappy Hakim menjabat sebagai Gubernur AAU, beliaulah yang memberi dan mendeklarasikan nama angkatan tersebut menjadi PAJERO.

Demikian ujar salah satu Anggota PAJERO menulisnya di salah satu postingan di media sosialnya.
Kenapa Pajero? Karena pada era itu bertepatan dengan situasi dan kondisi reformasi yang berlangsung di tanah air.

Perwakilan angkatan AAU 98 yang datang pada Sabtu 12 November 22 adalah Kol Pnb Fata Patria, Kol Pnb Suparjo dan isteri, Kol Pnb Sugeng Sugiharto dan isteri, Kol Lek Gita Wisnuwardhana dan isteri, Kol Pom Anang Sanjaya dan isteri, Letkol Tek Supraptono serta Letkol Lek Adi Juliansyah

Dalam kesempatan itu, ritual khusus yang diwajibkan untuk para tamu undangan adalah foto bersama di panggung Lalu setelah jeda Band the playsets istirahat. Satu persatu mereka diwajibkan untuk memperkenalkan diri dan bercerita berbagi pengalaman menarik selama mereka menjalani pendidikan di AAU.

Banyak kenangan yang menarik baik manis maupun pahit yang mereka miliki. Akan tetapi dengan joke candaan yang santai membuat suasana menjadi hangat. Setelah satu persatu memperkenalkan diri dan bercerita, temu kangen pun ditutup dengan bagi-bagi buku hasil karya tulis Marsekal (purn) TNI Chappy Hakim.

Yang menarik pada Sabtu itu adalah bertepatan dengan Hari Ayah Nasional juga dalam rangka 25 tahun pengabdian PAJERO AAU 98,

“Beliau mengundang khusus untuk menghadiri sekaligus temu kangen dengan Pajero 98," ujar salah satu undangan tersebut yang sekaligus bertepatan dengan HARI AYAH NASIONAL “ Happy Fathers Day”

"Terimakasih atas undangannya Bapak. Semoga tetap menjadi teladan dan inspirator bagi kami semua," ujar salah satu perwira PAJERO dalam satu unggahannya di Instagram.

Happy Fathers Day
Salam sehat dan tetap semangat
Ivan

Artikel Terkait