Piala Dunia Qatar 2022

Ghana Bantai Swiss 2-0, Otto Addo Bungkam Mulut Para Pengritiknya

Oleh : Rulin Purba - Kamis, 17/11/2022 22:32 WIB

Selebrasi skuad Ghana saat menaklukkanSwiss 2-0 dalam uji coba di Uni Emirat Arab hari ini. (Foto: ghanaeducation)

indonews (UEA) - Empat kalli lolos mejadi kontestan Piala Dunia Sepakbola, baru kali ini Ghana menjalani proses persiapan yang penuh kontroversi. Utamanya karena federasi sepakbola negara Afrika Barat itu mempercayakan kursi pelatih kepada Otto Addo yang tak punya pengalaman menjadi pelatih kepala.

Selama ini mantan pemain nasional Ghana kelahiran Jerman itu berprofesi sebagai pencari bakat di klub Borussia Dortmund sebelum ditarik jadi asisten pelatih timnas Ghana pada September 2021. Hanya empat bulan sebagai asisten, federasi sepakbola Ghna kemudian mempromosikan Addo sebagai pelatih kepala menggantikan Milovan Rajevac. 

Meki sukses membawa Ghana ke Qatar 2022 setelah menyingkirkan tim kuat Nigeria di laga terakhir, pengalaman minim Addo tetap jadi sorotan publik Ghana. Apalagi ia cenderung lebih percaya kepada pemainmuda ketimbang pemain senior.

Satu lagi yang membuat fans ragu karena Addo pun seperti tak percaya diri memimpin timnas negerinya. Ia keberatan didapuk sebagai pelatih permanen dan tak tahu hingga kapan ia akan jadi pelatih. karena itu dari 32 tim kontestasn Piala Dunia Qatar 2022, hanya dirinya yang berstatus pelatih sementara.

Hari ini, Kamis (17 November 2022), Addo membungkam mulut para pengritiknya usai kemenangan Ghana 2-0 atas timnas Swiss yang juga kontestan Qatar 2022. Ghna gabung di Grup H bersama Uruguay, Portugal dan Korsel. Sedaanka Swiss di Grup G besama Brasil, Kamerun dan Serbia.

Versus Swiss di Abu Dhabi adalah laga uji coba terakhir Ghana sebelum masuk Qatar dan melakoni partai perdana melawan tim kuat Portugal pada 24 November. Kemenangan ini jelas jai obat kuat buat Addo dan pasukannya mengingat Swiss juga bukanlah tim sembarangan.

Dan, pilihan Addo membawa para pemain minim pengalaman setidaknya sudah terbukti mumpuni sementara ini. Karena dua gol ke gawang Swiss justru tercipta dari mereka. Masing-masing oleh Mohammed Salisu, bek klub Inggris Southhampton, yang baru berusia 23 tahun lewat sundulan dari sepak pojok dan gol kedua oleh striker Antoine Semenyu (Bristol City) yang berumur 22 tahun. Ini laga debut keduanya dan gol ini juga gol internasional pertama mereka. 

Addo yang pendiam tak banyak bekomentar atas kemenangan penting dengan Swiss. Ia hanya menyebut ini tentu menumbuhkan rasa percaya tim, terlebih untuk pertandingan awal melawan Portugal. Apakah mereka juga bisa bikin kejutan kala berhadapan dengan Cristiano Ronaldo dkk? (rnp)

 

Artikel Terkait