Piala Dunia Qatar 2022

Kiper Argentina Martinez: 99 Persen Argentina Adalah Messi, Kami hanya 1 Persenpiala

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 09/12/2022 13:32 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - "Kami berlari kesana-kemari kemari seperti singa dan berusaha keras membantu dia," ungkap Emiliano Martinez sang kiper.

Dalam satu sesi acara Maradona dan Pele satu forum, Maradona menilai "Messi adalah pribadi besar, tapi dia tidak punya jiwa kepemimpinan ! " Ungkap Maradona dan di Amini sang legenda Pele.

Messi dilapangan jiwa kepemimpinan nya kurang menonjol, tapi diruang ganti lain lagi. Dengar kesaksian pelatih Argentina, Scaloni

"45 hari kita dikurung di hotel, 45 hari kita tidak bisa bertemu keluarga, dan aku ingin mengakhiri ini dengan membawa pulang Tropi ini ke Argentina!"

Benar saja Brazil mereka gebuk di kandang sendiri di stadion paling keramat Maracana 1-0 , Trofi Amerika 2021 pun mereka gondol ke negeri Argentina.

Menurut pelatih Lionel Scaloni kini Messi telah tumbuh sebagai pemain dan pemimpin yang matang. Tidak lagi menggiring bola sendirian melewati 5 atau 6 pemain lawan.

Dia lebih membutuhkan kesebelasan nya, membantu tim dan membuat rekan rekannya ikut bermain. Bola dikakinya paling dua tiga detik, ia lebih banyak menimbang bola diarahkan kemana dan sebisa mungkin memancing pemain lawan focus padanya agar teman-teman nya mempunyai banyak ruang kosong.

Mesin tidak lagi menganggap dirinya penting, dia bermain bola sekarang demi anak anaknya itu cara Messi melepaskan beban dipundaknya karena tuntutan negara, cara itu bikin dia lebih rileks dan bermain lepas. Bagaimana dengan Belanda lawannya di perempat final nanti malam ?

Louis Van Gaal masih dendam kesumatnya sama Argentina, dia masih ingat tahun 2014 di semifinal piala dunia Belanda takluk lewat adu penalti.

Van Gaal tidak peduli apa kata para jurnalis, Belanda suka memainkan sepakbola negatif yang membosankan!
" Itukan pendapat wartawan, tetapi saya tidak berpikir pendapat mereka itu benar!"

Van Gaal menegaskan, kami punya cara sendiri untuk meraih cita-cita , punya jalan sendiri dengan tenang dan pasti.

Penonton dan penikmat sepakbola bola menanti dengan berdebar debat, apakah Van Gaal sang pelatih konsisten dengan semangat balas dendam, atau Messi masih memainkan sentuhan Bola bola indah untuk kesenangan anak anaknya termasuk jutaan anak anak di Argentina?(Zaenal)

Artikel Terkait