Piala Dunia Qatar 2022

Setelah Brasil, Dinihari Nanti Argentina Jadi Korban Kroasia Berikutnya?

Oleh : Rulin Purba - Selasa, 13/12/2022 15:33 WIB

Luka Modric (Kroasia), dirigen senior di skuad Kroasia melawan Argentina nanti. (Foto: maorca)

indonews (Qatar) - Argentina dengan para pemain bintangnya tetap jadi favorit dalam laga semifinal Qatar 2022 melawan Kroasia pada Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB nanti. Tapi, melihat bagaimana Kroasia mengalahkan Brasil maka peluang  mereka juga tak mudah diabaikan.

Di Stadion Lusail nanti Lionel Messi akan berusaha membawa Argentina ke final Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam delapan tahun. Messi, yang ingin mengakhiri karier timnasnya dengan kemenangan di panggung sepak bola terbesar setelah gagal di 4 edisi Piala Dunia sebelumnya, adalah tokoh penting dalam kemenangan perempat final hari Jumat lalu atas Belanda, ketika pertandingam berlangsung penuh emosi di kedua sisi dengan rekor 18 kartu kuning disebar wasit.

Saking panasnya situasi, para pemain Argentina tampak mengejek anak-anak Belanda yang tertunduk lesu sebelum berlari menjauh untuk merayakan kemenangan adu penalti. Tapi, pelatih Argentina Lionel Scaloni membela perilaku para pemainnya dan bersikeras timnya tidak perlu meminta maaf.

"Pertandingan tempo hari dimainkan dengan cara yang benar oleh kedua tim. Itulah sepak bola," kata pelatih Argentina berusia 44 tahun itu. "

Messi, yang merasakan kekalahan pahit di final 2014 melawan Jerman, kini  memiliki satu kesempatan terakhir pada usia 35 tahun untuk mengangkat trofi  Piala Dunia.

Meski percaya diri, jelas tak mudah bagi tim La Albiceleste menggulung lawan meski dari sisi teknis diunggulkan dibandingkan Kroasia. Dan, Modric cs sudah buktikan kalau keunggulan teknis Brasil tak selalu bisa diandalkan.

Di sisi lain pelatih Kroasia Zlatko Dalic punya semangat tinggi menjadikan pertandingan lawan Argentina dikenang sebagai terbesae dalam sejarah negara itu.

"Di Piala Dunia berturut-turut untuk menjadi salah satu dari empat tim nasional terbaik, itu merupakan kesuksesan luar biasa bagi Kroasia. Tapi, kami ingin lebih dari itu," kata Dalic yang timnya dikalahkan 4-2 oleh Prancis di final Rusia 2018 lalu.

 "Saya optimis dan memiliki kepercayaan penuh pada para pemain saya. Mereka telah menunjukkan kualitas dan kekuatan karakter mereka yang hebat dan pantas berada di final."

Dalic menambahkan, meski pertandingan sangat menguras energi di Qatar, para pemainnya masih sanggup bermain ekstra dengan pola menyerang seperti ditunjukkan kepada Brasil. Termasuk sang kapten tim, Modric, yang tetap enerjik di usia 37 tahun.

 "Kami masih kuat, dengan energi dan semangat, itu tak diragukan. Kami akan memberikan segalanya, seperti yang telah kami lakukan di pertandingan sebelumnya."

"Melawan Argentina kami akan melakukan hal yang sama, kami akan memberikan segalanya. Kami tidak memiliki masalah cedera pemain. Mereka tidak merasa lelah."

Kroasia memang underdog di partai menuju final ini, sama statusnya saat melawan Brasil.

Menarik menanti apakah nasib Argentina nanti sama dengan Brasil, jadi korban Kroasia? (rnp)

Artikel Terkait