Sosok

KH Abdul Wahab Chasbullah: Inisiator dan Peletak Dasar Berorganisasi di NU

Oleh : very - Senin, 09/01/2023 10:46 WIB

KH. Agus Solachul Aam (Gus Aam), cucu KH. Abdul Wahab Hasbullah saat bersilaturahmi ke sahabatnya Dr. Rizal Ramli. foto: istimewa.

Jakarta, INDONEWS.ID - Perayaan satu abad (100 tahun) Nahdlatul Ulama (NU) akan diperingati secara kolosal di stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang kembali para pendiri NU, sebuah organisasi massa muslim terbesar di Indonesia saat ini.

Salah satunya yaitu KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab.

Bagaimana kiprahnya?

Mbah Wahab merupakan tokoh penting dalam proses berdiri dan berkembangnya NU (1916 - 1971).

"Beliau berkiprah tanpa henti mengikuti tiga zaman. Mulai masa pergerakan sampai merebut kemerdekaan, masa kepemimpinan Soekarno dan masa Kepemimpinan Soeharto," kata KH. Agus Solachul Aam (Gus Aam), cucu Mbah Wahab dalam keterangannya, pada Minggu (8/1/2023).

Gus Aam mengatakan, Mbah Wahab merupakan sosok pendiri organisasi Sarekat Islam SI Cabang Mekah. Dari sinilah kemudian Mbah Wahab banyak mendirikan organisasi, mulai dari Nahdlatul Wathon 1916 dalam bidang pendidikan, Tashwirul Afkar 1918 forum diskusi Ilmiah dan Nahdlatut Tujar 1918 dalam bidang ekonomi.

Semua organisasi itu boleh dibilang merupakan embrio berdirinya Nahdlatul Ulama.

"Disamping itu Mbah Wahab juga menginspirasi para pemuda pendukungnya untuk mendirikan Syubhanul Wathon 1924. Yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor )," ujarnya seperti dikutip Liputan6.com.

(KH. Agus Solachul Aam (Gus Aam), cucu KH. Abdul Wahab Hasbullah saat bersilaturahmi ke sahabatnya Rizal Ramli. Foto: Istimewa).

 

Menginisiasi Resolusi Jihad

Gus Aam mengatakan, Mbah Wahab adalah sosok peletak dasar berorganisasi di NU, sehingga tertata rapi sampai tingkat ranting

Beliau juga berkonstribusi menata seluruh kekuatan NU agar kokoh dan solid sehingga bisa digunakan melawan Belanda dan merebut kemerdekaan.

"Kaum muda mendapat perhatian yang serius dari Mbah Wahab, sehingga kemudian terbentuk penyatuan organisasi kepemudaan Da` watus Syubban pimpinan Thohir Bakri dan Syubhanul Wathon oimpinan Abdullah Ubaid, menjadi persatuan pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU ) yang kemudian menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) sampai sekarang ini akhirnya menjadi GP Ansor," ujarnya.

Gus Aam menyebut Mbah Wahab juga adalah seorang pejuang kemerdekaan. Untuk mengantisipasi perang kemerdekaan, Mbah Wahab mengumpulkan sekitar 200 Tokoh, Kiai, Habaib, Gus Jawa dan Madura untuk menggembleng rohani pasukan Hizbullah selama seminggu.

Di sinilah Mbah Wahab menyiapkan perangkat perang untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara Republik Indonesia. Komitmen tersebut diaplikasikan Mbah Wahab dengan menginisiasi Resolusi Jihad.

"Inilah sekelumit perjuangan KH Abdul Wahab Chasbullah. Semoga menginspirasi kita semua dalam rangka 1 Abad NU," pungkas Gus Aam. **

 

Artikel Terkait