Calon anggota DPR RI dari PKS, Rizal Bawazier saat mengisi tausiah dalam pengajian ibu-ibu Fatayat Jamiah Marhattus Sholihah yang berada di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Pemalang, pada Sabtu (4/2). (Foto: Ist)
Pemalang, INDONEWS.ID – Pada hari ketiga kunjungan calon anggota DPR RI dari PKS, Rizal Bawazier mengisi tausiah dalam pengajian ibu-ibu Fatayat Jamiah Marhattus Sholihah yang berada di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Pemalang, pada Sabtu (4/2).
Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan ibu-ibu pengajian tersebut, anggota Dewan Pakar DPP PKS itu memberi tiga pesan ini.
Pesan pertama yaitu agar ibu-ibu memberi penghargaan kepada para suami. “Kadang-kadang sebagai istri anda semua capai urus anak dan suami. Karena itu kalau marah pada suami jangan lama-lama, jangan sampai seharian,” ujar caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang tersebut.
Mengambil kisah Abu Darda yang hendak melaporkan istrinya kepada Sayyidina Umar karena selalu mengomel, Rizal Bawazier meminta para ibu pengajian untuk selalu berusaha menyenangkan hati para suami.
"Senangkan hati suami apapun yang terjadi. Boleh ngomel sesuatu asal jangan terlalu lama,” kata RB – sapaan Rizal Bawazier.
Kedua, para ibu harus mempunyai prinsip yaitu “setiap kamu adalah pemimpin”. Rizal Bawazier mengatakan bahwa para ibu juga merupakan seorang pemimpin yaitu pemimpin atas suami dan anak-anak.
Ketiga, tanggung jawab terhadap anak-anak. Dia mengatakan, para ibu harus memiliki tanggung jawab besar hingga anak menempuh pendidikan tinggi. “Didiklah anakmu sampai kuliah tinggi, tapi jangan lupa pendidikan agama,” katanya.
Rizal Bawazier juga memberi saran kepada para ibu pengajian agar mereka selalu sayang terhadap saudara-saudaranya, sayang terhadap orang tua dan anak yatim.
“Saya kasih tiga saran kepada ibu-ibu yaitu pertama, menyangi orang tua, menyayangi saudara dan menyayangi anak yatim. Kalau ada rezeki maka jangan lupa menyisihkan rezeki. Kalau sebuah perusahaan bangkrut maka pasti itu karena tidak memberi sebagian dari rezekinya kepada orang tua, saudara dan anak yatim,” ujarnya.
Karena itu, Rizal Bawazier meminta ibu-ibu pengajian tersebut agar tidak pelit. “Bahasanya jangan pelit. Rezeki itu tidak akan hilang dan pasti bertambah terus kalau kita tidak pelit. Rezeki pasti akan selalu datang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua pengajian ibu-ibu Fatayat Jamiah Marhattus Sholihah Ely Rosmawati mengatakan pengajian tersebut biasanya dilaksanakan pada hari Minggu. Namun pada hari itu, ibu-ibu bersepakat untuk memajukan satu hari sehingga acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu.
Dalam acara itu ibu-ibu pengajian berdoa sembari berharap bagi keberhasilan Rizal Bawazier sebagai wakil pilihan mereka di Senayan pada pemilu 2024 mendatang.
“Kami berdoa agar Bapak Rizal Bawazier bisa berhasil menjadi anggota DPR RI sehingga bisa memajukan ibu-ibu di Pemalang ini, khususnya ibu-ibu di Widodaren,” ucapnya. ***