Jakarta, INDONEWS.ID - Permodalan Nasional Madani (PNM) Wonogiri menggelar program pengembangan kapasitas usaha (PKU) Akbar di GOR Giri Mandala Wonogiri, Selasa (9/5). Kegiatan tersebut diikuti 1.000 peserta.
Pimpinan cabang PT PNM Wonogiri Setiyo Prihartaeni mengatakan, PKU Akbar adalah wujud nyata pemberdayaan kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah.
“Ada pendampingan dan pelatihan yang kita lakukan intens dalam setahun. PNM terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak external dan pemerintah daerah. Dengan sinergi dan kolaborasi ini diharapkan bisa terus mendorong percepatan pertumbuhan UMKM supaya bisa segera naik kelas,” beber Setiyo Prihartaeni.
Hal tersebut juga merupakan ikhtiar dari PT PNM Wonogiri dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat ultra mikro. Setiyo menerangkan, dalam PKU Akbar itu, dilakukan sejumlah pelatihan dan pendampingan. Mulai dari edukasi terkait keuangan, digital hingga pengembangan bisnis.
“Harapannya, ini nanti bisa bermanfaat, khususnya bagi pelaku usaha ultra mikro dalam mengembangkan bisnisnya” terang dia.
Ada dua produk unggulan dari PT PNM, yakni ULaMM (Unit Layanan Usaha Mikro) untuk perorangan yang bergerak di usaha mikro, kecil dan menengah.
Satu produk unggulan lainnya adalah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Ini dikhususkan untuk ibu-ibu pra sejahtera dengan sistem kelompok dan tanpa jaminan.
“Yang hadir dalam acara ini juga mayoritas ibu-ibu Mekaar. Ibu-ibu tangguh dan gigih serta menjadi penopang ekonomi keluarga,” kata Setiyo Prihartaeni.
Tidak salah jika Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ibu-ibu Mekaar sabagai pejuang ekonomi keluarga dan pejuang ekonomi warga karena turut memberdayakan lingkungan sekitar.
Termasuk menjadi garda terdepan yang menjaga roda ekonomi di lapis terbawah terus bergulir, baik sebelum dan sesudah pandemi. “Ekonomi di lapisan masyarakat ultra mikro terus bergulir berkat ibu-ibu ini,” ucapnya.
Setiyo secara khusus juga berterima kasih kepada Pemkab Wonogiri dan pihak eksternal yang ikut menyukseskan PKU Akbar. PT PNM Wonogiri berkomitmen bersama semua pihak mendorong percepatan perkembangan UMKM khususnya usaha ultra mikro untuk segera naik kelas.
Termasuk bekerja sama dengan BRI dan Pegadaian untuk memberikan layanan yang lengkap dan terintegrasi dalam Holding Ultramikro. Juga menggandeng OJK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih jeli saat berinvestasi, mencari pinjaman dan lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengapresiasi PKU Akbar yang digelar PT PNM Wonogiri. Pendampingan ekonomi yang dilakukan oleh PT PNM Wonogiri dinilai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Selain mengedukasi tentang bagaimana saat warga mengelola usaha, juga bagaimana pemasarannya dan lain sebagainya,” tutur Setyo.
Diharapkan akan ada peningkatan ekonomi juga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan itu telah dilakukan PT PNM Wonogiri dengan jumlah nasabah yang banyak.
“Kami berterima kasih kepada PT PNM Wonogiri karena telah memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat kami di Wonogiri,” ujar wakil bupati.
Pihaknya berharap, akan ada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Wonogiri. Diketahui, IPM Wonogiri pada 2016 menunjukkan angka 67,76 dan pada 2022 meningkat menjadi 71,04.
“Jadi kami harapkan IPM Wonogiri bisa didongkrak. Naik terus menjadi lebih baik,” pungkas Setyo Sukarno.