Jakarta, INDONEWS.ID - Musik salah satu pemersatu bangsa, dimanapun peristiwa budaya atau peringatan apapun musik mengisi kegiatan itu. Seperti 'Anggun' Angklung Gumati Nusantara mengibur Fokbi DKI saat mengajak masyarakat olahraga bersama, sekian lagu mereka mainkan menyusuri kawasan Sudirman-Thamrin.
Juru bicara Anggun Effy Kuswita mengatakan, olahraga dan musik sulit terpisah, karena kita bermain musik itu juga olahraga karena butuh stamina yang prima. Alat musik tradisional maupun modern pasti membutuhkan stamina dalam memainkannya, itu merupakan olah tubuh bagi pemusik.
Kehadiran Anggun di gelaran olahraga bersama yang digagas Fokbi DKI, selain menghibur peserta juga sebagai bentuk mengenalkan musik tradisional yang kini mulai ditinggalkan generasi muda. Dengan angklung ini kita menggugah warga Jakarta lebih mencintai alat musik tradisional.
Dikatakan, Anggun merupakan sekumpulan pemain angklung dari berbagai komunitas, maka Anggun ini lebih dikenal sebagai komunitas angklung lintas komunitas yang jumlah anggotanya 21 dari berbagai kumpulan pemusik angklung.
"Kami memang bukan pemusik profesional karena kami lebih pada olahraga dalam memainkan angklung. Pada saat berdiri butuh tenaga, saat angklung bunyi butuh tenaga karena tak boleh pelan harus kencang bunyinya", kilahnya.
Menurutnya, kenapa 'Anggun' menilai bermain angklung adalah olahraga, karena sebelum memainkan musik tradisional itu para anggota bergerak bersama memainkan 'line dance'. Itulah Anggun yang menganggap bermain angklung adalah olahraga bukan sekedar memainkan bilah-bilah bambu bersuara mendayu.
Bagi mereka angklung merupakan alat pemersatu pemain guna mengeluarkan harmonisasi irama dan lebih mudah dimainkan semua orang. Maka anggota Anggun lebih cenderung pada usia senior yang sudah jarang ada kegiatan, dan mereka bisa bertemu sambil silaturahmi.
Saat Fokbi menggelar olahraga bersama, Anggun memainkan sekitar 8 lagu, mereka bermain sambil berjalan mulai dari Bunderan HI hingga taman Bende Besar di Setiabudi. Saat Anggun bermusik di tengah keramaian warga yang berolahraga pagi, mereka disambut riuh warga saat melintas di jalan Thamrin-Sudirman.
Evi Berharap, angklung menjadi budaya yang tak lengkang dari bangsa kita, dan masyarakat harus membiasakan diri mencintai musik tradisional nusantara. Semoga dengan Anggun berkesenian di keramaian warga Jakarta, angklung menjadi salah satu musik tradisional yang digemari masyarakat Indonesia.