Jakarta, INDONEWS.ID - Nuansa dan ragam seni budaya Bali hadir di ajang Enoshima Bali Sunset di Pulau Enoshima, Fujisawa, Prefektur Kanagawa pada 2-3 September 2023. Gelaran acara tahunan ke-16 ini kembali menghadirkan Bali dengan segala keindahannya melalui berbagai seni tari dan pernak-pernik hiasan khas tradisional Bali.
Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang John Tjahjanto Boestami dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa promosi ragam budaya Indonesia khususnya Bali dalam kegiatan ini adalah kolaborasi bersama masyarakat Indonesia dan Jepang yang didukung penuh oleh KBRI Tokyo.
Baca juga : Warga Jepang Antusias Bahas Songket Minangkabau dalam Gelar Wicara KBRI Tokyo dan Hideo Tokyo
“Minat warga Jepang terhadap kebudayaan Indonesia khususnya Bali, sangat besar ya, jadi upaya kita adalah bagaimana menghadirkan kekayaan seni dan budaya Bali di Jepang dalam konteks yang lebih luas. Diplomasi tidak harus dilakukan oleh kami di KBRI atau oleh Garuda selaku BUMN, tapi diplomasi bisa dilakukan oleh seluruh elemen warga negara dan diaspora Indonesia di Jepang,” ujar Wakil Duta Besar John yang didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie dan Diplomat Muda Mukti Romadona Setianto. Turut hadir pula General Manager Garuda Indonesia untuk Jepang Sony Syahlan.
“Terima kasih kepada tim panitia penyelenggara yang telah bekerja bersama menyiapkan acara yang menyenangkan dan luar biasa ini,” tambahnya.
Wali Kota Fujisawa Tsuneo Suzuki hadir dan memastikan dukungan penuh Pemerintah Jepang terhadap gelaran Enoshima Bali Sunset yang merupakan simbol kuatnya kerja sama Indonesia – Jepang.
Penggagas sekaligus Ketua Panitia Bali Sunset Ami Hasegawa mengatakan, kecintaannya terhadap budaya Bali yang membuat digelarnya kegiatan gelaran Enoshima Bali Sunset. "Saya ingin terus mengenalkan budaya Bali ke orang Jepang. Semoga acara ini semakin mempererat Indonesia dan Jepang," kata Ami Hasegawa.
Mayoritas warga Jepang yang hadir tampak larut menyaksikan berbagai grup kesenian yang unjuk tampil di Enoshima Bali Sunset. Di antaranya adalah penampilan gamelan dari grup Sekar Jepun yang mayoritas pemainnya adalah orang Jepang.
“Senang dan meriah sekali acara ini. Saya belum pernah ke Bali tapi dengan acara ini saya merasa seperti berada di Bali,” kata Keiko Kana, salah seorang pengunjung.
Selain kesenian Bali, pada hari pertama pertunjukan ini juga menampilkan Tari Saman Aceh yang dibawakan oleh Grup Duta Melati yang sebagian pemainnya adalah orang Jepang. Penampilan Tari Saman untuk kali pertama di ajang Enoshima Bali Sunset ini juga mendapat sambutan meriah dari para pengunjung.
Pada kegiatan ini, KBRI Tokyo membuka stan promosi pariwisata Indonesia yang didukung oleh Garuda Indonesia. Kegiatan dimanfaatkan pula untuk menjaring responden Survei Citra Indonesia. Untuk menarik minat pengunjung mengisi survei, KBRI Tokyo memberikan suvenir kecil khas Indonesia.