Jakarta, INDONEWS.ID ― Peresmian kantor cabang LPK/SO Universal Language Skills yang bertempat di Gedung ASMI Jakarta Timur, berjalan dengan lancar dan hikmat. Acara diisi dengan kehadiran Ibu Prof. Dr. Ngadisah selaku Ketua Yayasan Cahaya Insani Al-Jamil, Bapak Novebri K. Sasongko selaku CEO LPK/SO Universal Language Skills, Mr. Li selaku kepala TSK Shodo Pte. dan Galuh Prasiwi Widorukmi selaku Kepala Suku Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Ibu Prof. Dr. Ngadisah memberikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemberangkatan siswa ke Jepang, terkhusus kepada sponsor “Daya” yang sangat berkontribusi dalam pembiayaan siswa yang akan berangkat ke Jepang. Dia juga berpesan kepada para siswa-siswa LPK/SO Universal Language Skills agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang baik ini, serta mempelajari bahasa Jepang secara maksimal.
Lalu, selain mengutamakan kemampuan dalam berbahasa, dalam sambutannya Bapak Novebri juga menambahkan pesan bahwa adab dan akhlak merupakan poin penting yang harus diimplementasikan oleh para calon pekerja yang akan ditempatkan di lokasi penempatan kerja. Siswa harus memiliki sikap, perilaku dan cara hidup yang baik agar dapat menjalani kehidupan dan pekerjaannya selama bekerja di Negara penempatan tanpa adanya permasalahan.
Selanjutnya adalah Kepala TSK (Touroku Shien Kikan) Shodo Pte., Mr. Li dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini terdapat banyak lapangan pekerjaan yang tersedia. Lapangan pekerjaan yang saat ini banyak membutuhkan tenaga kerja asing diantaranya adalah caregiver, pengolahan makanan dan restoran, serta konstruksi dengan syarat para pekerja sudah memiliki sertifikat SSW (Specified Skill Worker) dan sertifikasi bahasa Jepang setara N4 untuk bidang Tokutei Ginou.
Terakhir, dalam sambutannya, Ibu Galuh Prasiwi berkata bahwa ada tahun 2023, presentase jumlah pengangguran yang berada di DKI Jakarta adalah 7,57 persen. Ibu Galuh berharap dengan dibukanya kantor Cabang LPK/SO Universal Language Skills dapat berkolaborasi bersama dalam membina SDM hingga menjadi SDM yang siap kerja dan mempunyai nilai jual tinggi yang berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat nanti.*