Nasional

Ahok: Paslon Ganjar-Mahfud Mampu Bereskan Korupsi di Indonesia

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 25/10/2023 19:46 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Calon Wakil Presiden Mahfud telah memberikan persetujuannya untuk mendirikan Tim Percepatan Reformasi Hukum, yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam sistem hukum Indonesia. Mahfud menjelaskan bahwa tim ini akan memiliki tanggung jawab dalam merumuskan pedoman akademik dan rancangan kebijakan hukum.

Hasil kerja tim ini nantinya akan diajukan kepada pemerintah yang akan dipilih setelah Pemilu 2024 untuk pertimbangan dan implementasi. Pada tanggal 23 Mei 2023, Mahfud menandatangani Keputusan Menkopolhukam Nomor 63 Tahun 2023, yang menjelaskan peran dan tanggung jawab Tim Percepatan Reformasi Hukum.

Bahkan Menurut Ahok, Ganjar dan Mahfud adalah pasangan yang sangat cocok. Ketika berbicara tentang akar permasalahan Indonesia, yang terutama adalah korupsi, Ahok menerangkan bahwa yang diperlukan bukan hanya sistem yang baik, tetapi juga pemimpin yang memiliki integritas dan keberanian. Oleh karena itu, menurut Ahok, Ganjar dan Mahfud adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

"Ganjar-Mahfud ini pasangan yang cocok. Kalau ditanya apa akar masalah bangsa Indonesia, ya korupsi. Selain sistem yang bagus, butuh kepala yang berani lurus. Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu. Keduanya berani dan tegas kalau soal ini," tutur Ahok. Jumat (20/10/2023).

Ahok menyampaikan bahwa dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakter Ganjar karena mereka telah saling mengenal selama bertahun-tahun saat keduanya menjadi anggota DPR. Selama masa tersebut, Ganjar dikenal sebagai pribadi yang sangat berani. Ahok mengingatkan bahwa Ganjar selalu berbicara dengan tegas jika situasi tidak sesuai dengan keyakinan dan ideologinya.

Ahok sangat percaya bahwa keberanian yang dimiliki oleh Ganjar dalam menghadapi permasalahan tersebut akan tetap ada, terutama ketika dia berpasangan dengan Mahfud, yang juga memiliki reputasi yang sangat kuat dalam hal keberanian.

Ahok meyakini bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan menimbulkan ketakutan di kalangan individu yang terlibat dalam tindakan korupsi, terutama karena Mahfud dikenal sebagai sosok yang takkan ragu-ragu dalam penerapan hukum.

Ahok percaya bahwa korupsi, yang dianggap sebagai akar masalah bangsa, akan bisa diatasi jika Ganjar dan Mahfud bersatu. Ahok bukan hanya mengemukakan retorika semata, melainkan memberikan catatan bahwa Ganjar dan Mahfud telah membuktikan keberanian mereka selama ini.

Menurut Ahok, hanya sedikit pejabat yang memiliki keberanian untuk melawan korupsi dan melakukan perbaikan sistem seperti yang sudah dilakukan oleh Ganjar. Yang lebih penting, menurut Ahok, Ganjar dan Mahfud adalah individu yang memegang teguh nilai-nilai agama dan memiliki rasa takut akan Tuhan.

Ahok meyakini bahwa pemimpin yang berkomitmen pada nilai-nilai agama dan takut pada Tuhan adalah apa yang dibutuhkan, karena ketika seseorang memiliki ketakutan akan Tuhan, dia tidak akan berani melakukan tindakan korupsi atau melanggar hukum.

Ahok menjelaskan karakter Ganjar dan Mahfud sebagai pribadi yang telah teruji, memiliki catatan prestasi yang sangat baik, dan penuh keberanian. Menurutnya, pasangan ini adalah anugerah yang akan membantu mencapai tujuan "Indonesia Emas 2045." Setelah pertemuan dengan Ahok, Ganjar mengunggah sebuah foto pertemuan mereka bersama di akun Instagram-nya.

Dalam keterangan foto tersebut, Ganjar menyinggung tentang kopi yang pahit tetapi obrolan yang manis. Dalam foto tersebut, tampak Ganjar dan Ahok duduk di sekitar sebuah taman dengan meja di antara mereka yang ditempati beberapa gelas berwarna putih.

Artikel Terkait