Jakarra, INDONEWS.ID - Pada tanggal 23 Oktober 2023, Kota Pontianak memasuki usia ke-252 dengan semangat yang membara. Di tengah gemuruh perayaan, seorang penulis Kota Pontianak, Dasta Hariansyah, memberikan hadiah istimewa berupa puisi yang melambangkan cinta dan pengabdian pada kota kelahirannya.
Dasta Hariansyah, seorang penulis yang telah mengukir namanya dalam dunia sastra, tidak pernah lelah untuk menciptakan puisi-puisi bersejarah di setiap momen penting. Ia telah membagikan keindahan puisinya dalam bulan suci Ramadhan, hari kemerdekaan, dan kali ini dalam peringatan HUT Kota Pontianak.
Puisi yang ia hadiahkan kali ini adalah sebuah karya dengan tema lokalitas yang begitu kental dengan jiwa dan karakter Kota Pontianak. Dalam suatu wawancara, Dasta mengungkapkan bahwa tiap tahun memiliki dimensi yang berbeda dan ia selalu berusaha merekam momen unik yang tidak akan terulang lagi.
_252 PONTIANAK_
_Karya Dasta Hariansyah_
_Pontianak,_
_Banyak kisah melahirkan namamu_
_Banyak peristiwa melahirkan sejarahmu_
_Sejak ditembakkan meriam,_
_252 tahun usiamu kini_
_Terima kasih tetap berdiri tegak_
_Walau sultanmu yang melukiskan lambang_
_negara masih dianggap penghianat_
_Walau beberapa lokasi jadi kubur raksasa pembantaian mandor_
_Kala itu matahari terbit putuskan 1 rantai generasi_
_Jalan rayamu kini telah merentang lebih panjang_
_Temani sungai kapuasmu_
_Kau mengurai kebingungan arah dan tujuan_
_Menopang tanggung jawab ayah kepada ibu dan anak_
_Siang dan malam tubuhmu ramai_
_Lalu lalang suara kendaraan adalah tawa sekaligus tangisan_
_Kantormu adalah rumah saudara yang melayani Negara_
_Gudangmu adalah rumah saudara yang mencari sesuap nasi_
_Sekolahmu adalah rumah saudara yang mengisi isi setiap kepala_
_Mataharimu adalah rumah saudara yang masih melemparkan dadu nasib_
_Tetap tegar saudara-saudaraku_
_Ingatlah, kita terlahir dari rahim Kalimantan_
_Pontianak, 23 Oktober 2023_
"Bagi saya, puisi adalah sebuah ekspresi dengan nuansa yang begitu berbeda," ujar Dasta, sambil menegaskan bahwa puisi adalah cara terbaik untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dalam kata-kata yang mengalir begitu indah.
Tak hanya sebagai penulis ulung, Dasta juga aktif sebagai pembaca puisi. Ia telah diundang oleh Persatuan Penulis Johor (2020) untuk membagikan keindahan puisi melalui suaranya.
Ia berharap, karyanya dapat memotivasi dan memberi dorongan kepada para pecinta puisi lainnya untuk tidak merasa malu atau ragu dalam mengungkapkan ekspresi terhadap seni ini.
Selain mencipta dan membaca puisi, Dasta juga berbagi ilmu dan semangatnya dengan menjadi pelatih tim club puisi di MTs Aswaja Pontianak. Tempat ini adalah tempat ia mengabdikan dirinya untuk memupuk minat dan bakat sastra di antara generasi muda.
"Yang jelas, baik menulis maupun membaca puisi adalah kerja untuk keabadian," tutup Dasta dengan tegas.
Ia adalah peraih juara pertama dalam Lomba Baca Puisi PGRI Kota Pontianak tahun 2023, membuktikan dedikasi dan ketekunan dalam menyebarkan keindahan kata-kata di tiap baris puisinya. Dasta Hariansyah, sebuah nama yang akan terpatri dalam sejarah sastra Kota Pontianak. Puisi 252 Pontianak dapat dinikmati lewat link youtube https://www.youtube.com/watch?v=PFQsD1vI9Hg.