Serangan Israel ke Gaza. (Foto: Medcom.com)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke AS untuk mengikuti KTT APEC. Dalam kunjungan itu, telah dijadwalkan untuk bertemu Presiden AS Joe Biden.
Rektor Universitas Jenderal A. Yani, Prof Hikmahanto Juwana mengatakan, dalam pertemuan tersebut Presiden perlu menyampaikan situasi dunia bila AS gagal meminta Israel menghentikan secara permanen serangan ke Gaza.
Pertama, katanya, dunia tidak akan bersimpati kepada AS karena telah membiarkan rakyat sipil utamanya anak-anak, perempuan dan orang tua Gaza menjadi korban serangan.
“Ini tentu akan membahayakan kepentingan AS di berbagai belahan dunia dan warga AS,” ujar Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) itu melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (9/11).
Kedua, AS telah melakukan pembiaran atas serangan balasan Israel pada Hamas yang melebar pada rakyat tidak berdosa di Gaza.
“Ini tentunya berpengaruh pada legitimasi AS sebagai negara besar yang selalu mengusung nilai-nilai HAM,” katanya.
Terakhir, bila AS terus membiarkan PM Netanyahu melakukan serangan ke Gaza maka hal ini akan memicu negara-negara lain untuk terlibat dalam perang di Gaza.
“Perang Dunia III pun berada diambang pintu. Ini jelas bertentangan dengan prinsip AS sebagai negara adidaya yang selalu ingin menjadi garda terdepan untuk memastikan perdamian dan adanya keseimbangan kekuatan (balance.of power),” pungkasnya. ***