Natal Bersama KBRI Astana: Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejantera di Bumi

Astana, INDONEWS.ID – "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" merupakan tema Natal Nasional yang juga merupakan tema Natal Bersama KBRI Astana di Pusat Budaya Indonesia (21/12). Perayaan Natal bersama masyarakat Indonesia, komunitas umat Nasrani di Astana, perwakilan mahasiswa di Kazakshtan serta home staff dan local staff Keluarga Besar KBRI Astana, dan dihadiri oleh Duta Besar RI Astana, Dr. M. Fadjroel Rachman serta kehadiran Romo Filipus dan Romo Agustinus untuk membawakan pesan natal pada acara ibadah. 

“Pesan Natal tahun ini menyimpan spirit Natal yang terefleksi dalam bentuk kebersamaan untuk menciptakan persahabatan dan saling menghargai diantara masyarakat Indonesia di Kazakshtan dan Tajikistan”, ujar Dubes Fadjroel. Tema ini juga menyimpan makna untuk terus dapat memelihara dan menjaga persatuan, dan kerukunan sebagai sahabat satu sama lain. “Jangan biarkan perbedaan menjadi penghalang bagi persahabatan kita”, sambung Dubes Fadjroel.

Dubes Fadjroel menyampaikan bahwa perayaan Natal pertama di KBRI Astana ini sebagai perwujudan pengakuan negara kepada agama resmi dan kepercayaan yang ada di Indonesia. “KBRI Astana mewakili sikap negara yang menghormati 6 agama dan aliran kepercayaan di Indonesia”, tutur penulis buku Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat tentang kebebasan, demokrasi dan negara kesejahteraan tersebut. 

Ibadah Natal dimulai pada pukul 14.00 W.S. dilanjutkan dengan acara perayaan yang dilaksanakan dengan sederhana namun meriah. Sekitar 50 orang memadati Pusat Budaya Indonesia di Astana dalam suasana yang hangat di tengah dinginnya cuaca Astana pada malam itu. Persembahan tari tor-tor dan kehadiran Santa Claus dari komunitas umat Nasrani di Astana menguatkan rasa kebersamaan. 

Sukacita Natal sangat terasa pada penyelenggaraan tersebut dengan harapan untuk senantiasa menjaga rasa cinta akan tanah air melalui karya dan bakti untuk negeri. KBRI Astana dalam setiap pelaksanaan diplomasi dalam berbagai bidang tidak terlepas dari dukungan serta peran penting masyarakat Indonesia di Kazakhstan dan Tajikistan. 

Romo Filipus dan Romo Agustinus memimpin perayaan Natal di KBRI Astana. Kedua WNI yang berasal dari NTT tersebut merupakan misionaris di Kazakhstan sejak tahun 2019 dan ditasbih pada tanggal 17 September 2022.