Bupati Anambas Abdul Haris beserta rombongan saat ke Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada tanggal 19 Februari 2024. (Foto: Humas BNPP)
Jakarta, INDONEWS.ID - Kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Anambas Abdul Haris beserta rombongan ke Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada tanggal 19 Februari 2024, menjadi momen penting bagi kedua belah pihak.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Anambas menyampaikan beberapa program prioritas yang menjadi fokus pengembangan daerahnya.
Hadir dalam kunjungan tersebut adalah Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala BPPD, beberapa staf pendamping, serta Kepala BPPD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan stafnya.
Salah satu program utama yang disorot oleh Bupati Anambas adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), perekonomian rakyat berbasis perikanan dan pariwisata, infrastruktur konektivitas, listrik, serta penyediaan air bersih.
Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja sama yang terjalin antara BNPP dengan Anambas, khususnya dalam mendukung program rehabilitasi sepuluh kantor desa yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2023.
"Kami sangat mengapresiasi kerja kerja BNPP di Anambas yang pada tahun 2023 yang lalu telah mendorong program rehab sepuluh kantor desa dari Ditjen Bina Pemdes-Kemendagri," ujar Bupati.
Baca juga : Dewan Pakar BPIP: Memory of the World UNESCO, momentum promosikan Pancasila ke dunia internasional
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengusulkan adanya penambahan Kecamatan Lokpri perbatasan negara, pembangunan PLBN di Pulau Jemaja yang berhadapan langsung dengan daerah Tioman (Malaysia), pembangunan beberapa ruas jalan baru dan peningkatan kualitas jalan.
"(serta) Pembangunan beberapa Sarpras Pemerintahan kecamatan perbatasan negara," urainya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, Farida Kurnianingrum, yang menerima kunjungan tersebut menyampaikan, pada prinsipnya BNPP mendukung upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
"Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan pengelolaan wilayah perbatasan yang strategis," ujarnya.
Menurut Farida, pihaknya mencatat semua aspirasi yang disampaikan Bupati Anambas dan akan mengoordinasikannya dengan Kementerian dan Lembaga terkait.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Anambas dan rombongan di BNPP, dan kami akan segera merespons usulan dari Bupati Anambas dengan koordinasi bersama Kementerian dan Lembaga terkait," tandas Farida.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anambas juga membahas kerjasama antara BNPP dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang sedang menggarap beberapa agenda kegiatan di kecamatan perbatasan negara.
Menanggapi kerjasama denhan Baznas, Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan (Asdep IP) Amrullah memaparkan bahwa pihaknya sedang merumuskan kebijakan terkait rencana pembangunan Pusat Pemerintahan Kecamatan Terpadu di Kawasan Perbatasan dimaksud.
Sementara itu, Kepala BPPD Provinsi Kepri menyoroti agenda Gubernur Kepri untuk mengembangkan potensi pariwisata di Anambas melalui jalur laut Tioman-Jemaja dengan mendorong BNPP untuk segera merancang PLBN laut.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah strategis, tetapi juga menegaskan komitmen bersama dalam memajukan wilayah perbatasan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan dan berbagai lembaga dan kstakehokder terkait lainnya, diharapkan Anambas dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pembangunan wilayah perbatasan di Indonesia. (Humas BNPP)