Nasional

Pj Bupati Maybrat Gelar Musrenbang di Jembatan Atrako

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 26/03/2024 10:52 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Senin, 25 Maret 2024, menjadi sebuah hari yang penting dalam agenda pembangunan Kabupaten Maybrat, khususnya untuk Distrik Zona Aifat Selatan.

Bertempat di Jembatan Atrako yang eksotis dan mengesankan, di atas Kali Kais, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Maybrat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, seluruh kepala kampung, serta kepala distrik dari Zona Aifat Selatan, menciptakan momen kolaboratif dalam merencanakan masa depan distrik tersebut.

Musrenbang ini tidak hanya menjadi ajang perencanaan strategis tetapi juga momen penting bagi 15 kepala kampung baru di Zona Aifat Selatan. Dalam seremoni yang penuh makna, Pj Bupati Maybrat secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada para kepala kampung tersebut. Ini merupakan langkah awal mereka dalam berkontribusi pada pembangunan kampung masing-masing, di bawah bimbingan dan arahan dari pemerintah kabupaten.

Acara berlangsung dalam suasana yang konstruktif dan penuh semangat kolaborasi. Para peserta Musrenbang, yang terdiri dari para pemangku kepentingan di tingkat distrik, aktif menyampaikan pandangan dan usulan mereka terkait prioritas pembangunan. Mereka fokus pada isu-isu penting seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, yang semuanya krusial untuk kesejahteraan masyarakat di Zona Aifat Selatan.

Pj Bupati Maybrat, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan partisipatif dalam pembangunan daerah. "Musrenbang ini adalah kesempatan bagi kita untuk bersama-sama merencanakan dan mengambil langkah konkret dalam membangun Zona Aifat Selatan menjadi lebih maju dan sejahtera. Keterlibatan aktif dari seluruh kepala kampung dan kepala distrik sangat kami hargai," ujar Pj Bupati.

Jembatan Atrako, sebagai lokasi Musrenbang, dipilih bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga sebagai simbol dari jembatan yang menghubungkan aspirasi masyarakat dengan realisasi pembangunan konkret. Kali Kais yang mengalir di bawahnya menambah nuansa inspiratif, mengingatkan semua peserta tentang pentingnya menjaga alam sembari berupaya membangun infrastruktur yang berkelanjutan.

Namun, sebuah kejadian menarik terjadi saat perjalanan pulang. Mobil dinas yang membawa Pj Bupati Maybrat mengalami kesulitan saat melewati jalan yang menanjak dan becek. Kejadian ini bukan hanya menjadi pengingat tentang kondisi infrastruktur yang masih memerlukan perhatian serius di beberapa wilayah, tetapi juga tentang semangat dan ketekunan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pembangunan.

Meskipun terjadi insiden kecil, semangat Pj Bupati Maybrat tetap tinggi. Beliau menanggapi kejadian tersebut dengan positif, menganggapnya sebagai bagian dari perjuangan untuk memajukan Kabupaten Maybrat. "Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa dalam proses pembangunan, kita akan menghadapi berbagai tantangan. Namun, dengan semangat kolaborasi dan ketekunan, kita bisa mengatasinya," ujar Pj Bupati.

Kejadian di perjalanan pulang itu juga menegaskan pentingnya prioritas pada perbaikan infrastruktur dalam RKPD 2025. Hal ini semakin mempertegas komitmen pemerintah kabupaten untuk menciptakan akses yang lebih baik bagi semua warga Maybrat, terutama di daerah-daerah terpencil.

Acara Musrenbang di Jembatan Atrako dan insiden yang terjadi sesudahnya menjadi simbol dari perjalanan pembangunan Kab

Artikel Terkait