Kemenparekraf Sandiaga Uno.
Jakarta, INDONEWS.ID - Pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur Lebaran tahun ini memiliki dampak signifikan terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dampak tersebut juga turut dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta desa wisata, yang mengalami peningkatan ekonomi serta peluang usaha dan lapangan kerja.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa momen mudik dan libur Lebaran tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya karena sudah memasuki fase pascapandemi tanpa pembatasan kegiatan masyarakat.
"Berdasarkan hasil survei, terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat," kata Sandiaga Uno dalam pernyataan resmi.
Pergerakan masyarakat saat libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, meningkat dari 123,8 juta orang pada tahun sebelumnya.
Peningkatan pergerakan masyarakat untuk berwisata selama momen Lebaran 2024 didukung oleh beberapa faktor, antara lain, adanya libur cuti bersama yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya, serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk libur Lebaran 2024.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melakukan kajian dan memproyeksikan bahwa perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan mencapai Rp276,11 triliun.
"Namun, proyeksi peningkatan hampir mencapai 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga saya memperkirakan angka perputaran ekonomi akan lebih tinggi lagi, berkisar antara Rp350 triliun hingga Rp400 triliun," ujar Sandiaga.