Dasta Hariansyah Kembali Berkiprah dengan Buku Puisi Pena Gading Khatulistiwa

Jakarta, INDONEWS.ID - Pada tahun 2024 ini, Dasta Hariansyah, seorang penulis puisi asal Kalimantan Barat, kembali menghadirkan karya terbarunya. Setelah tahun sebelumnya banyak terlibat dalam kegiatan pembacaan puisi, kali ini ia merilis buku puisi berjudul "Pena Gading Khatulistiwa".

Buku ini merangkum karya dari 53 penulis Kalimantan Barat yang tergabung dalam Perkumpulan Rumah Seni Asrizal Nur (Perruas) Kalimantan Barat.

Buku ini diluncurkan dalam rangka merayakan milad Perruas yang ke-7. "Dengan mengusung tema lokalitas, buku ini alhamdulillah jadi," ujar Dasta. Dalam buku ini, Dasta tidak hanya bertindak sebagai penulis, tetapi juga berperan sebagai kurator bersama Denok Ismayanti serta bekerja sama dengan Neni Hertika dan Puji Astuti sebagai editor penyelaras. Peran ini bukan hal yang mengejutkan mengingat Dasta pernah menjadi editor di beberapa buku puisi dan novel.

Setelah cukup lama vakum dalam menerbitkan puisinya, Dasta bertekad akan kembali menerbitkan karya-karyanya dalam waktu dekat. Dua buku puisinya sebelumnya, "Jalan Raya Merayakan Deritanya" dan "Seleksi Alam", telah terbang jauh ke Belanda, Jepang, dan Amerika Serikat.

Dasta menilai bahwa peran Perruas sangat positif. Guru-guru di Kalimantan Barat kini memiliki wadah untuk menuliskan perasaan hingga keresahan mereka. Dengan kerja sama dan komunikasi yang baik antara pengurus Perruas Kalbar dan pengurus Perruas di Jakarta, bukan hal yang mustahil untuk terus berkarya dalam agenda-agenda selanjutnya.

"Jangan sungkan untuk menulis, karena kita sedang bekerja untuk keabadian," tutup Dasta.