Kazakhtan, INDONEWS.ID – KBRI Astana berkolaborasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Akimat (Kantor Gubernur) Astana mengadakan kegiatan Sister City Day Nusantara dan Astana pada 8 Juli 2024 di Astana, Kazakhstan. Kegiatan yang bertempat di Gedung Istana Zhastar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati satu tahun MoU Sister City antara Ibu Kota Nusantara Indonesia dengan Ibu Kota Astana Kazakhstan.
Tanggal 3 Juli 2023, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara saat itu, Bambang Susantono bersama-sama dengan Gubernur Ibu Kota Astana, Zhenis Kassymbek telah menandatangani MoU (Memorandum Saling Pengertian) antara Otorita Ibu Kota Nusantara dan Kantor Gubernur Ibu Kota Astana tentang inisiatif Ibu Kota Negara. Penandatangan dilaksanakan di Kantor Gubernur Ibu Kota Astana, Kazakhstan, dengan disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman. Kemudian diumumkan di hadapan Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev saat International Mayor Forum di Astana.
Sesuai dengan program Pentahelix Diplomacy yang dicanangkan oleh Duta Besar Fadjroel Rachman, kegiatan kali ini juga mengundang perwakilan dari lima kelompok aktor penting dalam diplomasi Indonesia-Kazakhstan. Mulai dari kelompok pemerintah, bisnis, akademisi, media, termasuk komunitas atau peoples yang merupakan pondasi diplomasi kedua negara. Dari pemerintah Kazakhstan dihadiri oleh Wakil Walikota Kota Astana, Balken Yesset dan Duta Besar Republik Kazakhstan untuk Republik Indonesia, Serzan Abdikarimov. Hadir juga Duta Besar dan Kepala Misi Internasional di Kazakhstan.
Duta Besar Fadjroel Rachman di depan seribuan hadirin yang berkumpul menyampaikan bahwa perayaan Sister City Day adalah momen penting untuk hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan.
“Momen bersejarah ini menandai penguatan hubungan antara kedua kota kita, sebuah ikatan yang dimulai pada tanggal 3 Juli 2023, dengan penandatanganan Nota Kesepahaman. Acara ini juga menandai perayaan 31 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kazakhstan. Hal ini juga merupakan bukti kerja sama yang lebih erat antara dua negara terbesar di kawasan masing-masing: Kazakhstan di Asia Tengah, dan Indonesia di Asia Tenggara” kata Dubes Fadjroel.
Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Kerja Sama Internasional Nusantara yang hadir secara online menyampaikan terimakasih kepada Dubes RI di Astana dan KBRI Astana, Akimat Astana serta seluruh pihak sehingga MoU Sister City Nusantara-Astana dapat terlaksana.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Duta Besar Fadjroel Rachman, Kedutaan Besar Indonesia di Kazakhstan, Akimat Astana dan semua pemangku kepentingan lainnya yang telah memungkinkan terwujudnya kolaborasi yang kuat ini. Upaya Anda telah membawa kami pada pencapaian penting ini. Inti dari perjanjian ini terletak pada komitmen kami terhadap pertukaran budaya, kerja sama ekonomi, dan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam antara masyarakat Astana dan Nusantara. Kami bertujuan untuk menciptakan sebuah platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, membayangkan masa depan hubungan yang lebih kuat dan peluang yang lebih besar bagi Indonesia dan Kazakhstan” tutur Bambang Susantono.
Wakil Akimat (Gubernur) Kota Astana, Balken Yesset dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerjasama ini serta penghargaan kepada Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Kerja Sama Internasional Nusantara, Bambang Susantono, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan, Fadjroel Rachman.
“Kontribusi Anda Yang Mulia Bambang Susantono dan Yang Mulia Fadjroel Rachman dalam pengembangan hubungan dan upaya untuk memperkuat hubungan antara kedua ibu kota patut mendapatkan pengakuan dan rasa terima kasih yang tulus. Hari kota kembar bukan hanya formalitas. Ini adalah jembatan hidup yang menghubungkan hati dan pikiran orang-orang, membuka peluang baru untuk pertukaran budaya, kerja sama ekonomi, dan pembangunan bersama. Kami bangga bahwa Astana telah menjadi kota pertama yang menjalin kerja sama dengan ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Peristiwa penting ini melambangkan kesiapan kami untuk kerja sama aktif dan pembangunan bersama” ucap Balken Yesset.
Kerjasama Kota Kembar Astana-Nusantara telah menghasilkan hasil yang positif. Delegasi yang terdiri dari 25 orang, seperti komunitas bisnis Kazakhstan, perwakilan dari Akimat Astana, serta media Kazakhstan dan para influencer telah mengunjungi Nusantara pada bulan September tahun lalu. Dan pada bulan Februari tahun ini, delegasi 6 orang dari BI Group juga telah mengunjungi ibu kota masa depan Nusantara. Sejauh ini, Indonesia telah menerima 5 Surat Pernyataan Minat (Letters of Interest) dari perusahaan Kazakhstan.
Perayaan Sister City ini akan dilanjutkan dengan Resepsi Diplomatik pada 16 Agustus 2024 dengan tema: Bali Night Festival. Kegiatan ini dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, dimana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Bali yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Wayan Kun Adnyana akan tampil pertama kali di Kazakhstan dan Asia Tengah.