Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet paripurna pardana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024) pagi. (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet paripurna pardana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024) pagi.
Baca juga : Aset bakal Disita Satgas, Marzuki Alie: akan Terus Terjadi, Ketidakadilan bisa dilakukan Siapa Saja
Dalam kesempatan itu, Presiden menyinggung terkait udara IKN yang sejuk, bersih dan segar. IKN, kata Jokowi memiliki indeks kualitas udara yang sangat rendah.
"Kita merasakan tadi pagi betapa sangat sejuk, dingin, dan segar, karena air quality index-nya sangat rendah sekali yaitu di angka 6, padahal maksimalnya di angka 50," ujarnya.
"Dan hampir banyak kota sekarang ini diatas 50," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan setidaknya ada tiga topik yang akan dibahas di sidang kabinet paripurna perdana di IKN hari ini.
Baca juga : Serahkan Rekomendasi 14 SK Cakada, Anis Matta: Kita Butuh Energi dari Calon Pimpinan di Daerah untuk Bangsa
Pertama terkait IKN. "Pertama kita akan menjelaskan kembali mengenai IKN," kata Jokowi.
Topik yang kedua, yakni berkaitan dengan PMI atau purchasing managers` index.
"Yang ketiga masalah lain-lain yang memang untuk keberlanjutan ini apa, transisinya apa yang harus disiapkan oleh semua kementerian," kata Jokowi.
Sidang Kabinet Paripurna Perdana tersebut diikuti Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin dan semua menteri Kabinet Indonesia Maju.
Hadir pula Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. *
