Nasional

DJP Jaksel II dan UNAS Perpanjang Kerja Sama Tax Center

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 09/09/2024 16:38 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II (Kanwil DJP Jaksel II) dan Universitas Nasional resmi melakukan perpanjangan kerja sama Tax Center untuk jangka waktu 5 tahun kedepan (Senin, 9/9). Hal ini merupakan langkah untuk melanjutkan kerja sama pengelolaan Tax Center Universitas Nasional yang telah terjalin selama 14 tahun.

“Tax Center UNAS dibentuk sejak tahun 2010. Artinya sudah 14 tahun UNAS dengan DJP melakukan berbagai kegiatan dalam upaya menumbuhkan kesadaran serta kepatuhan pajak, sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelas Kepala Kanwil DJP Jaksel II Neilmaldrin Noor.

Melalui kerja sama pengelolaan Tax Center, Neil menerangkan bahwa DJP dan perguruan tinggi harus bahu-membahu bekerja sama dalam memberikan saran kepada masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam membayar pajak. Dalam hal ini Tax Center memiliki peran dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian civitas academica maupun masyarakat mengenai hak dan kewajiban perpajakan dalam rangka mewujudkan kemandirian bangsa.

Sebagai informasi tambahan, Tax Center memiliki peranan sebagai pusat informasi, pendidikan dan pelatihan perpajakan di perguruan tinggi. Sampai dengan tahun 2024, Kanwil DJP Jakarta Selatan II telah menjalin kerja sama Tax Center dengan 8 perguruan tinggi di wilayah Jakarta Selatan.

Delapan perguruan tinggi tersebut antara lain Universitas Nasional, Universitas Pancasila, Universitas Budi Luhur, Universitas Satya Negara Indonesia, Universitas Al-Azhar Indonesia, Tanri Abeng University, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957, dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

Kanwil DJP Jaksel II mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah terjalin dalam pengelolaan Tax Center Universitas Nasional. “Kedepannya, Tax Center Universitas Nasional bersama Kanwil DJP Jaksel II dapat membina suatu hubungan yang jauh lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Neil.*

Artikel Lainnya