Jakarta, INDONEWS.ID - Sekolah Tinggi Pekerjaan Umum (STTPU) Jakarta menggelar Wisuda X yang meluluskan 40 sarjana, 27 Sarjana Teknik Sipil, 10 Sarjana Teknik Lingkungan, dan 3 Sarjana Teknik Informatika. Menteri PU Basuki Hadi Muljono mewisuda ke-40 Sarjana tersebut, yang merupakan lulusan pertama Sekolah Tinggi itu setelah berganti nama menjadi STTPU Jakarta.
Basuki mengatakan, wisuda bukan akhir dari pekerjaan kalian, tapi wisuda ini awal pengabdian untuk bangsa dan negara. Kalian boleh lulus tapi belum cukup untuk sukses, ada hal lain yang harus kalian lakukan.
Menurutnya, hadir di wisuda X STTPU adalah kebanggan baginya, meski banyak kampus besar mengundang ia tolak, tapi di kampus yang sederhana dirinya hadir. Ini pertana kali Sekolah Tinggi ini mewisuda mahasiswa di kampusnya sendiri, meski sebagai Menteri dirinya sanggup mewisuda di hotel atau auditorium Kementerian PUPR.
"Saya bisa lakukan itu kalau untuk gagah-gagahan, tapi ini kita disini punya kita sendiri, kampus STTPU", kilahnya dihadapan wisudawan.
Basuki pun menyemangati para wisudawan agar tak kecil hati di wisuda di kampus yang lokasinya di sisi jalan Laksamana Malhayati, Jakarta Timur. Basuki pun menceritakan perjuangan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, kuliahnya bukan di kampus besar dan ia jalani dengan bekerja sebagai sopir angkutan umum.
"Sukses seseorang bukan karena pandai tapi bekerja keras Jangan berkecil hati kuliah di STTPU, ini awal modal kalian tapi bukan ini tapi kerja", tegasnya.
Lalu Basuki mengatakan, menjadi sukses itu, pertama kerja, tidak ada orang sukses hanya membaca koran tiap pagi. Kedua pantang menyerah jangan lembek dunia ini keras, kalau kita lembek tapi kalau kita keras (kerja) dunia ini tak sekeras yang kita bayangkan.
dirinya ingat ungkapan Menteri Keuangan Sri Mulyani kala berkunjung ke IKN, ketika melihat rompi PU dia berkata inilah orang PU membangun dari yang tidak ada menjadi ada, inilah contoh dedikasi tinggi dan pengabdian paripurna. Alumni STTPU harus bisa mencerminkan karakter seperti itu.
Karena itu Basuki berharap, para alumni tidak berhenti belajar dan jangan kira mendapat predikat cum laude akan sukses tapi tetap harus belajar Berhenti belajar adalah memulai kebodohan, maka terus lah belajar. Dan alumni STTPU harus mencerminkan PUPR berdedikasi tinggi dan pengabdian paripurna.