
Jakarta, INDONEWS.ID - Kembali gabungan komunitas Wong Jowo Jakarta menggelar pagelaran wayang kulit, di Warung Solo, Sabtu (19/10) rencananya pagelaran dimulai pukul 19.30, mereka yang hadir juga akan dihibur musik campursari dan kesenian Betawi.
Sebagai pelaksana Komunitas Wong Jowo yang ada dijakarta Mas Sukri Honocoroko, mengatakan, perantauan Jawa menetap di Jakarta kurang lebih 36,18 persen. Komunitas ingin menghibur warga Jawa dengan menggelar wayang kulit, campursari, dan kesenian Betawi.
"Selain menguri-uri budaya Jawa dan Betawi, kami juga mengharapkan meraup suara orang Jawa yang ada di Jakarta untuk mas Pram dan bang Doel", tuturnya.
Dikatakan, kapasitas dalang memakai dalang lokal berdomisili di Jakarta, pagelaran nanti akan dikombinasi oleh pelawak kondang seperti cak Lontong, mas Djopray, MC Joko Dewo, Agus Kenthus, Sraagen dan Bagong Glondor, Karanganyar. Ada juga penyanyi disabilitas Savia Aulia Rachmawati.
Pagelaran wayang kulit ini tak hanya ada di Jakarta Selatan tapi juga di Kotamadya lain, pagelaran di Warung Solo merupakan pertunjukan yang kedua, sebelumnya gabungan Komunitas Wonhlg Jowo Jakarta mengadakan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Pertunjukan wayang orang tersebut gratis, masyarakat bisa hadir di resto yang memiliki bangunan khas masyarakat Jawa, lokasinya berada di jalan Madrasah, Cilandak Timur, Pasarminggu, Jakarta Selatan, mulai pukul 19.30 hingga selesai.
Selain pagelaran wayang kulit, juga akan dihibur dengan Campursari, penonton bakal disuguhkan kisah lahirnya kesatria tanpa tanding, dimana dalang Ki Sutrisno SE bakal membawakan lakon 'Lahire Parikesit'.
Pengunjung jakan dihibur dengan suara renyah Tumpuk Suryani, biduan yang biasa membawakan lagu campursari. Tumpuk Suryani sudah tak asing lagi bagi penikmat budaya Jawa khususnya Jawa Tengah dan Timur.
Jangan ngaku kenal dengan tokoh pewayangan kalau tidak menyaksikan pagelaran wayang kulit. Nah, warga Jakarta atau dari manapun yang ingin melihat kepiawaan dalang Ki Sutrisno, hadir di Warung Solo Sabtu nanti.
Pertunjukan itu juga disiarkan secara live oleh kanal youtube dari beberapa komunitas, bahkan salah satu partai pengusung pasangan nomer urut 3 pilkada Jakarta juga menyiarkan lewat kanal tersebut.