Media Italia, Tuttosport menobatkan Lamine Yamal sebagai Golden Boy 2024, sebuah penghargaan untuk pemain usia di bawah 21 tahun. Foto AFP
Jakarta, INDONEWS. ID--Media Italia, Tuttosport menobatkan Lamine Yamal sebagai Golden Boy 2024, sebuah penghargaan untuk pemain usia di bawah 21 tahun.
Sebanyak 24 nama yang bersaing dalam perebutan Golden Boy 2024, antara lain Alejandro Garnacho, Arda Guler, Endrick, dan Kobbie Mainoo.
Penghargaan ini semakin memperkuat Yamal sebagai penyerang terbaik dunia di usianya yang masih belia, yaitu 17 tahun.
Sebelumnya, pada penghargaan Ballon d`Or dari France Football, sang wonder kid nongkrong di 10 besar. Yamal yang berada di peringkat 8 kala itu juga memenangkan Kopa Trophy 2024.
Penghargaan ini sekaligus menyuntik semangat buat Yamal yang saat ini sedang mengalami cedera, hingga absen di beberapa laga penting bagi klubnya Barcelona.
Atas penghargaan ini, Yamal merasa sangat bangga. Sebab, torehan yang dicapainya pernah juga diraih sang Lionel Messi, idolanya.
Messi sendiri pernah memenangkan penghargaan Golden Boy pada 2005. Dengan raihan ini, Yamal merasa mengikuti jejak Messi.
Yamal pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukungnya selama ini, terutama rekan-rekan setimnya Barcelona.
"Bagi saya adalah satu kebanggaan untuk bisa memenangkan penghargaan Golden Boy. Saya sangat gembira dan ini merupakan satu mimpi," ujar winger keturunan Maroko itu.
Meski mendapatkan penghargaan bergengsi, Yamal mengaku tidak akan melupakan semua orang yang turut membuat dirinya menjadi pemain muda terbaik.
"Saya tidak ingin melupakan rekan-rekan setim saya, para pelatih saya, para staf baik di Barca maupun di timnas Spanyol," janji Yamal.
"Ini merupakan satu tahun yang luar biasa dan juga diakhiri dengan cara yang luar biasa," sambung dia.
Keberhasilan Yamal sebagai pemenang Golden Boy 2024 juga menegaskan posisi Barcelona sebagai produsen talenta muda terbaik di dunia
Sekadar diingat, sebelumnya ada tiga pemain Barcelona lainnya yang pernah meraih Golden Boy yaitu Messi, Pedri, dan Gavi.
Namun, dari tiga pemain itu, hanya Pedri yang bukan merupakan produk akademi La Masia milik Barcelona.
Yang luar biasa bagi El Barca, dalam empat tahun terakhir, tiga pemenang Golden Boy berasal dari klub yang saat ini dibesut Hansi Flick.
