Seminar Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Ibu dan Anak Bagi kalangan Media

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka menambah wawasan bagi masyarakat media dalam upaya memperkuat kemampuan mitigasi dan adaptasi pada perubahan iklim, khususnya dibidang  kesehatan ibu dan anak, Pita Putih Indonesia (PPI) menggelar seminar bertemakan "Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Ibu dan Anak Bagi kalangan Media. di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Latar belakang
Perubahan iklim telah menyebabkan bencana  berupa kenaikan suhu, cuaca ekstrim, kebakaran lahan dan hutan, polusi udara telah menyebabkan kerusakan lingkungan, menurunnya panen, rusaknya sumber daya alam dan meningkatnya dampak negatif pada kesehatan.

Dalam pencapaian upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan cita-cita kualitas SDM masa depan, perubahan iklim menjadi tantangan besar. Perubahan iklim telah memberikan dampak negatif pada kesehatan ibu dan anak. Jika pelayanan kesehatan dapat dikendalikan, perubahan iklim yang berdampak pada kesehatan ibu dan anak tidak/belum dapat dikendalikan. 

Berbagai penelitian di dunia dan di Indonesia menunjukkan dampak perubahan iklim pada kesehatan ibu dan anak. Akan bagaimanakah kita dalam menghadapi ancaman perubahan iklim pada generasi penerus? Hal ini memerlukan pemikiran-pemikiran untuk mengembangkan upaya mitigasi dan adaptasi agar kualitas SDM Indonesia dapat terus ditingkatkan. Para Ahli Kesehatan Masyarakat dapat berperan besar untuk memberikan pemikiran-pemikiran dan berkontribusi dalam berbagai bentuk kegiatan untuk mendapatkan solusi dari masalah akobat perubahan iklim ini.

SEKILAS MENGENAI PITA PUTIH INDONESIA

Pita Putih Indonesia (PPI) dibentuk pada tahun 1999 untuk mengatasi kesenjangan kesehatan ibu dan anak di Indonesia dan sebagai organisasi masyarakat yang mendukung pemerintah dan sebagai organisasi sosial yang peduli terhadap upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Keselamatan Ibu hamil, melahirkan, bayi baru lahir dan anak. Yang dibentuk oleh KOWANI, TP PKK, IBI, Dharma Wanita , Dharma Pertiwi dengan dukungan Maternal & Neonatal Health (MNH USAID) dan dihadiri oleh banyak elemen kemasyarakatan yang peduli kesehatan ibu dan anakPita Putih Indonesia bukan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang konvensional, namun sebuah lembaga 
yang mempunyai semangat dan komitmen tinggi untuk mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk peduli dan memahami tentang kondisi dimasa ibu hamil, melahirkan, nifas dan bayi baru lahir, di mana kehamilan dan persalinan harus aman dan sehat seutuhnya. Semua kehamilan diinginkan, semua kelahiran selamat , semua Bayi dan Anak sehat.

Mengkhususkan kegiatannya dalam bentuk advokasi, melakukan penyuluhan (komunikasi-informasiedukasi) terkait kesehatan ibu dan anak (khususnya kesehatan reproduksi), membangun kemitraan dan penguatan kapasitas, serta mendorong keaktifan remaja dalam penyebaran informasi-informasi tentang kesehatan reproduksi, dengan mengedepankan prinsip kepedulian terhadap perawatan kesehatan mandiri (Self-Care program) di dalam keluarga dan masyarakat. Adapun gerakannya dengan mengungkap tantangan dan solusi kesehatan ibu dan anak, menyerukan perubahan kebijakan khusus mengenai KIBBLA, melakukan kampanye KIBBLA dengan melibatkan media.