Nasional

Siapkan Nasabah Go Global, PNM Berikan Alat Coating pada Perajin Anyaman Bambu di Singaraja

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 12/12/2024 13:21 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Singaraja, menyerahkan bantuan kepada Perajin Anyaman Bambu di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar.

Bantuan itu diharapkan dapat memperluas segmentasi pasar para perajin anyaman yang ada di desa tersebut. Khususnya para perajin yang mukim di Banjar Dinas Dangin Pura.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa 2 unit mesin kompresor, 2 buah spray gun, cat, serta plastik pembungkus.

Bantuan diserahkan oleh Pemimpin PNM Cabang Singaraja, I Made Wisnu, di Balai Kelompok Belimbing, Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, pada Rabu (11/12/2024). Turut hadir Kabid Perindustrian pada Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM Buleleng, I Gede Agus Wisma Diatmika.

Penyerahan bantuan itu juga dilakukan bertepatan dengan pengukuhan Kelompok Perajin Anyaman Bambu Santhi Budaya di Banjar Dinas Dangin Pura. Anggota kelompok rata-rata telah menjadi nasabah Ulamm maupun nasabah program Mekaar.

Pemimpin PNM Cabang Singaraja, I Made Wisnu mengungkapkan, perusahaan bukan hanya memberikan modal finansial lewat pinjaman kepada para nasabah.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) juga berkomitmen memberikan modal intelektual kepada nasabah.

“Modal intelektual itu berupa pendampingan. Jadi nasabah yang sudah kami biayai lewat kredit, kami berikan pelatihan untuk peningkatan kualitas produk,” kata Wisnu.

Sebagai komitmen nyata, PNM Singaraja memberikan pelatihan coating dan packaging kepada para perajin anyaman bambu yang tergabung dalam Kelompok Perajin Santhi Budaya.

Wisnu mengatakan, lewat pelatihan tersebut, harapannya para perajin dalam meningkatkan kapasitas usaha mereka. Sekaligus meningkatkan kualitas sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar ekspor. 

“Kalau nanti mereka memerlukan pelatihan lagi, kami akan datangkan mentor untuk melatih. Jadi kami sesuaikan dengan keinginan mereka, supaya benar-benar relevan,” tegas Wisnu.

Asal tahu saja, ini sudah ketiga kalinya para perajin mendapat program pelatihan dari PNM Cabang Singaraja. Sebelumnya mereka juga pernah mendapat pelatihan motif anyaman, serta pelatihan diversifikasi produk.*(Radarbuleleng)

Artikel Lainnya