Nasional

Gelar Syukuran Penetapan Reyog Ponorogo sebagai WBTB, Sesmenko Susiwijono: Ini Buah Perjuangan Masyarakat Ponorogo

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 11/01/2025 17:16 WIB


 

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 40 komunitas menampilkan atraksi Reyog Ponorogo dalam acara syukuran penetapan pertunjukan kesenian tradisional itu sebagai salah satu warisan budaya takbenda UNESCO.

Dalam acara syukuran yang digelar di Jakarta, Sabtu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa masuknya Reyog Ponorogo dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO tidak lepas dari perjuangan masyarakat Ponorogo di Jawa Timur.

"Syukur alhamdulillah, (berkat) perjuangan seluruh masyarakat dan komponen pegiat seni budaya, Reyog Ponorogo secara resmi ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda dari UNESCO. Ini kita betul-betul bersyukur," katanya.

Dia menyampaikan bahwa perjuangan masyarakat Ponorogo dalam mengupayakan pertunjukan reyog dari daerah mereka menjadi bagian warisan budaya takbenda UNESCO tidak mudah.

"Sebenarnya sudah dari sejak tahun-tahun yang lalu (diperjuangkan) supaya Reyog Ponorogo diakui oleh UNESCO. Namun, berbagai upaya ternyata memang masih perlu proses cukup panjang, bahkan yang sedianya harusnya dua tahun yang lalu, tiba-tiba ke geser dan baru ditetapkan di Desember 2024 kemarin," katanya.

 

Reyog Ponorogo diputuskan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO dalam sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paraguay pada 3 Desember 2024.

Susiwijono berharap masuknya Reyog Ponorogo dalam daftar warisan budaya takbenda dunia dapat diikuti dengan peningkatan upaya pelestarian kesenian tradisional tersebut. Harapannya, kaum muda selanjutnya lebih terlibat dalam upaya pelestarian Reyog Ponorogo.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengemukakan rencana untuk membangun monumen Reyog Ponorogo. Pemerintah daerah berencana menjadikan monumen tersebut sebagai sarana edukasi dan wisata.

Artikel Lainnya