Glodok Plaza terbakar. (Foto; Detik.com)
Jakarta, INDONEWS.ID - Glodok Plaza yang terdapat di Tamansari, Jakarta Barat, terbakar hebat pada Rabu malam (15/1/2025). Api melalap bangunan tersebut sejak pukul 21.30 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 36 unit pemadam kebakaran dengan total 180 personel.
Titik api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang terletak di lantai 7 gedung. Kemudian, kobaran api merambat ke lantai 6, 8 dan 9 gedung.
Hingga pagi pukul 6.20 WIB, proses pemadaman masih berlangsung. Para petugas damkar terus berjibaku memadamkan api.
Sementara itu, asap hitam masih terlihat di lokasi kebakaran. Mobil fire stick terlihat masih terus menyemprotkan air ke titik api Glodok Plaza.
Upaya pemadaman juga dilakukan oleh petugas damkar menggunakan mobil bronto skylift. Beberapa petugas damkar terlihat naik ke atas sambil menyemprotkan air.
Terdengar ledakan besar di lokasi kebakaran tersebut. Seperti dikutip Kompas.com, ledakan itu berasal dari tabung gas atau bahan material elektronik.
"Itu juga itu ledakan dari (tabung) gas atau bahan material elektronik," ujar Plt Kepala Dinas Gulkarmart Satriadi di lokasi, Kamis (16/1/2025).
Dia memastikan ledakan yang terdengar dalam peristiwa kebakaran tersebut bukan berasal dari kendaraan yang berada di dalam gedung.
Selamatkan Orang yang Terjebak
Dalam peristiwa tersebut, petugas juga harus menyelamatkan nyawa sekitar 9 orang yang terjebak.
Pasalnya, malam itu juga terdengar teriakan minta tolong dari dalam gedung yang diketahui berasal dari lantai 7, yang merupakan lokasi tempat hiburan atau diskotek.
“Ya tadi itu ramai orang di atas lari minta tolong, tolong, tolong,” kata seseorang sambil menceritakan dramatisnya momen kebakaran tersebut.
Karena itu, petugas Damkar DKI Jakarta harus menggunakan strategis khusus.
Dari sisi luar gedung, petugas menyemprotkan air menggunakan high pressure pump unit, fire stick, dan bronco skylight agar bisa menjangkau area yang terbakar dan sulit diakses.
Sementara itu, beberapa petugas juga diterjunkan menggunakan breathing apparatus dan APD lengkap untuk menjinakkan api sampai area dalam dari dalam gedung.
Upaya pemadaman dari dalam gedung itu sangat berbahaya karena berisiko petugas tertimpa reruntuhan bangunan.
Selama proses penyemprotan, terlihat asap hitam menyebar ke segala penjuru. *
