Daerah

Ungsi di Mushola, Sejumlah Pihak Bantu Korban Kebakaran

Oleh : rio apricianditho - Minggu, 26/01/2025 18:22 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Di musim penghujan, si jago merah malah sering beraksi, kali ini sejumlah warga kelurahan Cilandak Timur terpaksa mengungsi di mushola Al Barkah, tak jauh dari lokasi kebakaran. Sejunlah pihak cepat tanggap membantu korban kebakaran, dengan mengirim sembako, pakaian, peralatan mandi, dan lainnya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, menurut dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik yang berasal dari kipas angin. 6 mobil pemadam kebakaran berjibaku menjinakan si jago merah, dalam waktu 2 jam api berhasil dipadamkan.

Paska kebakaran, Lurah serta Ketua RW dan RT menyarankan 6 keluarga sementara tinggal di mushola tersebut. Sigapnya aparat pemda membantu korban kebakaran, termasuk IPDN dimana hampir sebagian korban adalah pekerja di kampus tersebut. Turut membantu korban kebakaran, Pemred indonews.id, Asri Hadi yang juga mantan dosen IPDN memberikan sejumlah pakaian, perlengkapan mandi, selimut, serta uang tunai ke korban kebakaran.

Wartini salah satu korban mengatakan, kediamannya ludes dimakan api, hanya tersisa tembok rumah, namun dirinya masih bersyukur karena rumahnya tak separah kediaman suadaranya yang tinggal di lantai dua sudah tersisa sama sekali semuanya musnah dilalap api.

"Ada 6 keluarga yang tinggal di lokasi kebakaran, semuanya bersaudara. 3 petakan dibawah dan 3 lagi diatas, kebetulan saya tinggal di bawah", ujarnya sambil berlinang air mata.

Kehadiran mantan dosen IPDN itu, ibarat anak yang berjumpa kembali dengan orangtuanya, seluruh kepedihan kehilangan harta bendanya ia ceritakan padanya. Diketahui Wartini adalah pegawai lepas kampus IPDN yang kerap membantu para mahasiswa dan dosen, saat kebakaean terjadi ia tengah pekerja di kampus dan mendapat kabar dari anaknya bila kediaman mereka terbakar.

Meski demikian, Wartini tetap tegar menerima kenyataan itu, ia hanya berharap segera mendapat tempat tinggal baru, di lokasi pengungsian tak mungkin bertahan lama karena mushola itu tempat warga beribadah dan juga digunakan untuk sekolah PAUD.

Ia pun mengucapkan terimkasih pada Dinas Kebakaran Jaksel, BPBD, Dinsos, PMI Jaksel, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, kampus IPDN, dan eks dosen kampus dibawah naungan Kemendagri yang memberikan tali asih langsung pada dirinya.

Semoga dengan peristiwa ini, warga Jakarta tergugah kesadarannya untuk tak lalai saat meninggalkan rumah. Periksa dan waspada terhadap segala kemungkinan kebakaran sebelum keluar rumah. 

Artikel Lainnya