Jakarta, INDONEWS.ID – Pendidikan bagi anak yatim piatu di Panti Asuhan Nurul Iman menjadi sorotan utama dalam acara media gathering yang digelar oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Anak-anak yatim piatu di panti asuhan ini diyakini memiliki potensi besar untuk masa depan bangsa, yang perlu dibina sejak dini melalui pendidikan yang berkualitas.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menyatakan bahwa pembangunan bangsa harus dimulai sejak anak-anak, dan pendidikan merupakan kunci utama untuk mencapainya.
“Kami percaya bahwa membangun bangsa harus dimulai sejak dini, dan pendidikan adalah kunci utama. Kami dan rekan-rekan media ingin terlibat aktif mencoba membangun karakter anak bangsa dari awal,” ujarnya.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian PNM Mercusiar, yang dilaksanakan pada 18 Maret 2025 sebagai ajang media gathering. Dalam kesempatan ini, PNM bersama media juga memberikan santunan kepada Masjid Jami Az-Zawiyah dan Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Iman.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Nurul Iman, Nur Hasan, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi acara satu kali, tetapi dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak yatim piatu dan duafa.
"Anak-anak memiliki potensi besar bagi masa depan bangsa. Semoga ini bukan menjadi pertemuan pertama dan terakhir, tetapi bisa berlanjut agar kesejahteraan anak-anak yatim piatu dan duafa dapat terangkat," ujar Nur Hasan.
Selain memberikan santunan, acara PNM Mercusiar juga melibatkan para awak media dalam berbagai aktivitas live experience. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain melukis celengan, menganyam kulit ketupat, dan meronce aksesoris.
Setiap produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini kemudian dikonversikan menjadi rupiah, yang seluruhnya didonasikan kepada penerima manfaat, termasuk anak-anak di Panti Asuhan Nurul Iman.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen PNM dalam mendukung pendidikan anak-anak yatim piatu dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pemberian santunan serta pemberdayaan masyarakat.
