Jakarta, INDONEWS.ID - Sekolah Al-Azhar BSD (Bumi Serpong Damai) menggelar hala bi halal saat hari pertama masuk usai libur Idul Fitri. Segenap pengurus yayasan, guru, staf, dan mitra Al Alzhar berkumpul ruang serba guna sekolah Al Azhar, saling bermaafan. Menurut KH Hasyim Adnan LC, menjadi pendidik bagi generasi adalah berjuang di jalan Allah.
Hari ini Selasa (15/04) merupakan hari pertama Al Azhar BSD mulai kembali melakukannkegiatan belajar mengajar, setelah libur panjang Ramadan dan Idul Fitri. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Al Azhar BSD sebelum memulai kegiatan belajar setelah Idul Fitri.
Menarik acara digelar Al Azhar BSD, meski sekolah ini bernuansa Islam namun pertunjukan yang ditampilkan tak hanya yang 'berbau' keagamaan ada pula seni dan budaya bangsa yang ditampilkan.
Selain seni dan budaya, halal bi halal Al Azhar diisi dengan taosiah dari KH Hasyim Adnan LC, yang mengangkat tema perjuangan di jalan Allah, atau jihad. Menurutnya, jihad bukan hanya berperang tapi mereka yang bekerja untuk keluarga itu juga jihad.
Menurutnya, ada dua jalan jihad itu, meninggal karena berperang dan bekerja untuk keluarga, bila orang-orang yang meninggal di jalan jihad itu masuk surga. Buat mereka yang bekerja di jalur pendidikan itu keren, kalian mengajarkan generasi muda untuk menghadapi masa depan, surga sudah di tangan.
Selian membahas jihad, ustad yang dikenal suka humor bicara tentang maut, menurutnya, mereka yang meninggal saat bekerja, bidadari yang akan mendampingi di surga bukan dua tapi 70.
"Andai bapak saat tengah mengajar lalu meninggal, bidadari yang mendampingi di surga tidak cuma 2 tapi 70. Maka bahagialah mereka yang bekerja di bidang pendidikan, apalagi pas maut menjemput di hari Jumat", tandasnya.
Lalu, ia pun bertanya diselingi canda, yang di sini mau meninggalnya 3 hari lagi pas Jumat, masuk surga ditemani 70 bidadari atau nanti-nanti tapi belum jelas surga atau neraka. Audiens pun menjawab nanti-nanti saja tapi masuk surga ditemani 70 bidadari.
Tanpa terasa waktu berjalan, sesi tausih sudah melebih batas waktu yang ditentukan panitia, dan KH Hasyim pun terpaksa menghentikan ceramahnya meski ada satu topik lagi yang belum ia sampaikan.
Halal bi halal Al Azhar BSD ditutup dengan salaman, diawali para pengurus yayasan, lalu diikuti mitra Al Azhar, guru, dan staf bergilir menyalami para pengurus yayasan. Tiga guru musik yang terdiri dari 2 pengajar di Al Azhar BSD dan 1 Al Azhar BSD Metland mengiringi acara saling memaafkan tersebut.
