Bentrok dua raksasa Inter Milan versus Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions tersaji di San Siro atau Giuseppe Meazza.
Jakarta, INDONEWS.ID-Bentrok dua raksasa Inter Milan versus Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions tersaji di San Siro atau Giuseppe Meazza. Rabu (7/5/2025) mulai pukul 02.00 WIB.
Prediksi peluang menang dalam kaga ini menempatkan dua tim pada posisi hampir imbang. Tuan rumah berpeluang menang 35 persen, seri 26 persen dan Barcelona 39 persen.
Laga dibuka dengan pertarunhsn hebat, kedua pasukan ingin mencetak gol lebih awal. Inter ingin mengulang rekor gol layaknya leg pertama.
Namun Barcelona sudah mengantisipasinya dengan menahan sejumlah gempuran tuan rumah di lini tengah.
Hal yang sama juga dilakukan Barca, menginginkan gol cepat, namun diadang pemain-pemain asuhan Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dalam laga ini menerapkan skema 3-5-2 untuk menahan laju kecepatan pasukan Hansi Flick.
Dengan skema ini Inzaghi menempatkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini depan. Thuram termasuk penyerang tajam, sudah mencetak 14 gol dan 4 asist dari 31 kali bertanding.
Martinez pun lebih tajam lagi, dari 12 kali bermain di Liga Champions musim ini dia sudah mencetak 8 gol nihil asist.
Di belakang Martinez dan Thuram lima pemain lini tengah berjejer. Dumfries bermain sebagai sayap kanan yang biasa membantu serangan dari sayap kanan.
Lalu ada Barella, Çalhanoğlu, Mkhitaryan, dsn Dimarco sebagai sayap kiri yang juga cepat naik dan turun merapatkan lini tengah. Dengan formasi seperti ini, Inzaghi ingin berada kekuatan di lini tengah.
Dan jika masih kedodoran, tiga dari lima lini tengah bisa turun menutup di belakang untuk menambah kekuatan bek Aurel Bisseck, Acerbi dan Bastoni.
Hingga menit ke-12 gawang gawang Inter yang dijaga kiper asal Swiss, Yann Sommer masih aman.
Statistik menunjukkan Barcelona menguasai bola 57 persen, 28 operan dengan tingkat akurasi operan 85:persen. Inter menguasai bola 43 persen, operan 23 kali dengan tingkat akurasi 78 persen.
Namun pada periode waktu ini peluang menang Inter menjadi 36 persen, seri 28 persen dan Barcelona turun menjadi 36 persen.
Sementara Hansi Flick memainkan taktik dengan skenario 4-2-3-1 dengan menempatkan Ferran Torres di depan.
Torres disuport tiga lini tengah yang lincah yaitu Raphinha kiri, Dani Olmo tengah dan Lamine Yamal kanan.
Flick laku menempatkan Pedro Gonzale Lopez atau Pedri dan Frenkie de Jong di belakang lini tengah.
Ddman di belakang keduanya ada empat bek Gerard Martín kiri, Iñigo Martínez, Pau Cubarsi, dan Erick Garcia. Sementara Szczęsny masih dipercaya sebagai penjaga gawang.
Hingga memasuki menit 21 Inter memecahkan kebuntuan lewat gol Lautaro Martinez. Skor 1-0 atau agregat 4-3 untuk kemenangan sementara Inter Milan.
Tertinggal 1-0, Barca terus melakukan serangan apik. Namun belum mampu membalas hingga memasuki menit 26 berita ini ditayangkan
