Duel sengit Arsenal kontra PSG pada laga leg kedua lanjutan semifinal Liga Champions 2024/2025 tersaji Parc des Princes, markas PSG, Kamis (8/5) dini hari WIB.
Jakarta, INDONEWS.ID--Duel sengit Arsenal kontra PSG pada laga leg kedua lanjutan semifinal Liga Champions 2024/2025 tersaji Parc des Princes, markas PSG, Kamis (8/5) dini hari WIB.
Tanpa tedeng aling-aling, kedua pasukan langsung berjibaku merebut bola dan mengoper dari kaki ke kaki. Arsenal yang tertinggal agregat 0-1 langsung tancap gas.
Sepanjang 15 menit pertama, terjadi saling tukar menukar serangan dan mendapatkan peluang berbahaya. Namun tanpa ada gol yang tercipta.
Hingga masuk menit 17, tim tamu Arsenal telah melakukan sejumlah serangan dengan lima kali tembakan. Dua di antaranya tepat sasaran namun di selamatkan kiper.
Dalam kirim waktu yang sama, PSG hanya mampu melepaskan tembakan sekali. Arsenal yang diprediksi bakal melempem karena cedera sejumlah pemain malah terlihat mengendalikan jalannya laga.
Periode waktu hingga 17 menit, bola dikuasai The Gunners hingga 60 persen dengan operan 69 kali dengan tingkat akurasi 85 persen.
Baca juga : Prediksi Arsenal vs PSG: Meski Hadapi Maslah Pemain Cedera, The Gunners Berpeluang Menang
Sementara PSG neguasai 40 persen, melakukan operan sebanyak 51 dengan tingkat akurasi 74 persen. PSG dalam tekanan hingga melakukan 2 pelanggaran.
Namun menariknya, dalam situasi minim menguasai bola, PSG malah sukses melakukan serangan dan unggul lebih dulu lewa gol Fabián Ruiz pada menit 27.
Tertinggal 1-0 atau 2-0 agregat, Arsenal pun tetap bermain apik memainkan bola dari kaki ke kaki. Pelatih PSG Luis Enrique menerapkan skema 4-3-3 untuk menaklukkan lawan tanding.
Luis tetap menempatkan Donnarumma sebagai penjaga gawang yang dibentengi empat bek Hakimi, Marquinhos, Pacho dan Nuno Mendes.
Lini tengah diisi Neves, Vitinha dan Fabián Ruiz
yang bertugas mencegah aliran bola ke belakang sekaligus menopang lini serang yang memainkan Doue, Barcola, dan Kvaratskheli.
Skema yang sama juga diterapkan Mikel Arteta. Tiga penyerang Martinelli, Merino dan Saka belum memperlihatkan ketajaman.
Rice, Partey dan Ødegaard di lini tengah cukup mengendalikan jalannya laga, membantu hingga ke garis bek yang dijaga Lewis-Skelly, Kiwior, Saliba dan Timber. Kiper Davis suda kebobolan gol.
Hingga laga berakhir, statistik menunjukkan Arsenal masih mengendalikan jalannya laga namun sedikit menurun.
Dalam penguasaan bola Arsenal menguasai 55 persen, operan 185 dengan akurask 83 perseb berbanding 45 persen milik PSG, operan 165 dengan akurasi 78 persen.
