Final Piala Eropa MU VS Tottenham, Pertarungan Mati Hidup Tim yang Tercecer di Liga Inggris

Jakarta, INDONEWS.ID -Manchester United akan berduel melawan Tottenham Hotspur dalam perebutan trofi Europa League (UEL) 2024/2025 pada final  yang akan berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis (22/5/2025), mulai jam 02.00 WIB.

Pasalnya, baik MU maupun Tottenham sama-sama menjadi tim yang tercecer di papan bawah Liga Inggris atau premier league musim ini.

Di klasemen Liga Inggris, MU saat ini berada di peringkat ke-16 dengan perolehan 39 poin dari 37 laga. Sedangkan Tottenham berada di peringkat 16 dengan perolehan 38 poin 37 laga.

Jadi di kasta teratas Liga Inggris, kedua tim sudah dipandang sebelah mata alias diremehkan oleh klub lainnya semisal Liverpool, Chelsea atau Arsenal.

Namun uniknya, meskipun di liga domestik mereka merosot, kedua sukses sampaikan ke final di Liga Eropa.

Setan Merah atau The Red Devil -julukan Manchester United-  lolos ke final UEL 2024/2025 setelah  menang agregat 7-1 atas Athletic Bilbao di semifinal.

MU tampil impresif melumat wakil La Liga Spanyol, Bilbao dengan menang 0-3 pada leg 1 away. Setelah itu  kembali unggul 4-1 ketika leg 2 di kandang sendiri.

Lebih lanjut, Setan Merah memperlihatkan superioritas dengan belum pernah tersentuh kekalahan di UEL musim ini.

Pasukan Ruben Amorim mencatat  5 kemenangan dan 3 imbang di league phase UEL 2024/2025. Lalu menang agregat 5-2 atas Real Sociedad di babak 16 besar.

Berikut, unggul 7-2 atas Lyon di perempat final dan  menang meyakinkan 7-1 atas Bilbao di semifinal.

Demikian juga  The Lilywhites,  mencatatkan kemenangan impresif dengan agregat 5-1 atas Bodo/Glimt. Tottenham menang 3-1 pada leg 1, kemudian kembali unggul 0-2 ketika leg 2.

Tottenham Hotspur  mencatat 5 kemenangan, 2 imbang, dan 1 kalah, ketika fase liga UEL 2024/2025. Lalu pasukan Ange Postecoglou menang agregat 3-2 atas AZ Alkmaar di babak 16 besar.

Selanjutnya, mereka mengalahkan  Eintracht Frankfurt dengan keunggulan 2-1 di perempat final. Lalu menang nyaman 5-1 atas Bodo/Glimt di semifinal.

Laga di Stadion San Mames nanti benar-benar kesempatan untuk membuktikan diri mereka sebagai tim yang masih memiliki kualitas tidak hanya diukur dari liga domestik.

Maka dengan latar kondisi seperti itu, duel final liga Eropa tersebut akan sangat panas. Sebab trofi ini akan memulihkan langkah mereka  terseok-seok di premier league.

Itulah mengapa Ruben Amorim mengungkapkan perasaan yang haru biru menghadapi laga final. Tentu ada perasaan optimistis dan pesimistis.

“Ini perasaan campur aduk. Saya senang, tapi dalam waktu bersamaan saya mengerti tanggung jawab sebagai pelatih Manchester United. Saya selalu punya perasaan frustrasi terhadap musim ini,”  beber Amorim  dikutip dari laman UEFA.

“Jadi saya sangat ingin membantu tim untuk memenangkan final ini, memberi sesuatu kepada klub, fans, staff, dan semua orang,” sambungnya.