Kaga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, PSG kontra Inter Miami berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan klub asal Perancis.
Jakarta, INDONEWS.ID-- Kaga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, PSG kontra Inter Miami berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan klub asal Perancis.
Berlangsung di Mercedes-Benz Stadium, skuad besutan Luis Enrique tidak mendapat perlawanan dari tim yang bermain di Major League Soccer (MLS).
Mereka hanya butuh waktu 6 menit untuk menjebol gawang Inter Miami yang dijaga kiper Utari. Gol pertama PSG dicetak João.
Messi cs sempat menahan gempuran sang juara Liga Champions hingga menit ke 38. Namun pada menit ke 39, Neves kembali mencetak gol kedua skor berubah menjadi 2-0.
Tekanan berturut-turut di akhir waktu babak pertama membuat Thomas Aviles melakukan gol bunuh diri pada menit ke-44. Lalu gol kembali dicetak pada menit 45+3 oleh Hakimi.
Beruntung pada babak kedua, tidak ada gol tambah. The Herons gagal mencetak gol, namun berhasil menahan serangan PSG. Hingga laga tuntas skor 4-0 tidak berubah.
Mega bintang Lionel Messi mengakui kalau PSG merupakan tim hebat. Namun dia tetap bangga karena timnya bisa bermain di level Piala Dunia Antarklub.
Messi juga mengaku tidak terkejut dengan kekalahan besar yang diderita timnya. Messi menambahkan, timnya sudah berupaya semaksimal.
"Ya pertandingannya seperti yang sudah diprediksi. Mereka adalah tim besar, tentunya mereka adalah juara dari edisi terakhir Liga Champions," kata Messi dikutip dari ESPN.
"Sangat bagus. Ini permainan yang kami harapkan, kami berusaha melakukan yang terbaik dan kami meninggalkan citra yang baik dalam level Piala Dunia Antarklub," tuturnya.
Sejatinya Inter Miami tidak langsung ketemu PSG andaikan mereka juara grup jika mereka tidak main imbang saat lawan Palmeiras.
Saat itu, Miami unggulan 2-0 atas Palmeiras pada laga terakhir fase grup. Namun, Palmeiras bisa mencetak dua gol penyama atau hasil imbang yang membuat mereka juara grup dan terhindar dari PSG
"Kami masih kepikiran soal melawan Palmeiras setelah unggul 2-0 dan bermain imbang maka kami harus menghadapi PSG yang lebih rumit," ujarnya.
"Tetapi itu juga bukan kekecewaan, itu hanya situasi yang bisa saja berbeda. Meraih hasil imbang pada menit-menit akhir meninggalkan rasa pahit, tetapi saya pikir di luar itu kami mampu bersaing," tutupnya.
