Ekspresi pelatih Manchester City saat pasukannya membobol gawang lawan. City unggul sementara 1-0 atas Al Hilal.
Jakarta, INDONEWS.ID- - Laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 Manchester City kontra Al Hilal akan menjalani di Camping World Stadium, Orlando, Selasa (1/6/2025) pagi ini tengah berlangsung.
Laga ini jadi perhatian pecinta bola karena ingin menyaksikan kejutan dari tim yang tidak diunggulkan Al Hilal melawan sang Juara bertahan.
Lebih lagi karena Al Hilal kini ditangani Simone Inzaghi yang telah membawa Al Hilal tidak pernah kalah di fase grup.
Laga dimulai dengan inisiatif serangan Manchester City ke jantung pertahanan Al Hilal. Sesuai prediksi, pasukan Pep Guardiola tidak kesulitan untuk membobol gawang Hilal.
Waktu baru berjalan 9 menit, The Citizens sudah unggul lebih dulu lewat gol Bernardo Silva, pemain sayap lini tengah. Skor 1-0 membawa harapan bagi City laju ke perempatfinal.
Selama 10 menit pertama, City menguasai jalannya laga. Mereka menguasai bola mencapai 79 persen, 79 operan dengan akurasi 91 persen.
Baca juga : Prediksi Manchester City vs Al Hilal: The Citizens Unggul Semua Aspek, Pasukan Inzaghi Bakal Beri Kejutan
Al Hilal hanya menguasai bola 21 persen, 20 operan dengan akurasi operan 75 persen. Tampan pasukan Inzaghi bermain dalam rekanan hingg mempengaruhi akurasi umpan.
Masik periode waktu 25, belum ada gol baik Man City maupun Al Hilal. Pada laga ini, pelatih Al Hilal, Inzaghi menerapkan formasi 4-2-3-1-Marcos Leonardo ditopang tiga pemain di belakang yaitu Mohammad Canno, Malcom dan Milinković-Savić
Sementara Pep Guardiola menerapkan formasi 4-3-2-1 dengan menempatkan Erling Haaland sebagai ujung tombak. Dia ditopang Jeremy Doku dan Savinho.
Menariknya, saat mendapat tekanan, Simeone Inzaghi mengubah taktik senang skema 5-4-1. Marcos Leonardo ditopang 4 pemain untuk meningkatkan peluang bagi ujung tombak.
Lima bek yang dipasang sukses mereka serangan Man City. Hingga menit 35 belum ada gol tambahan. Penguasaan bola Al Hilal perlahan naik menjadi 31 persen, akurasi 105 operan naik menjadi 81 persen.
Tingginya tekanan membuat pelanggaran Man City juga naik menjadi 7 kali dengan 2 pelanggaran mendapat kartu kuning berbanding 2 pelanggaran tanpa kartu kuning dilakukan Al Hilal
